Sudah Dua hari Eghis tidak pulang kerumah,Papahnya sudah mencoba menghubungi teman-temanya namun hasilnya nihil,Mamah Eghis setiap malam hanya bisa menangis karna memikirkan nasib anaknya diluar sana
"Udahlah mah jangan nangis terus,Papah juga udah usaha nyari Eghis ke temen-temenya,tapi ngga ada yang tau dia dimana" jelas Papah Eghis
"Mamah cuman takut dia kenapa-kenapa Pah,kartu kredit sama mobil juga ngga dia bawa.Papah terlalu nge push Eghis juga sih" jawab Mamah Eghis
"Loh kok jadi Papah yang salah,Papah cuman mau yang terbaik buat perusahaan.Eghis itu anak satu-satunya kita.Papah juga udah ngga muda lagi Mah,Papah bawa dia kerja di kantor supaya dia tau semual hal tentang perusahaan"
"Papah memang egois!" ketus mamah Eghis meninggalkan ruang tamu
Papah Eghis hanya diam dikursinya,membiarkan istrinya itu pergi menjauh
"Apa salahnya sih nak nurut sama Papah" Gumam Papah Eghis
_____
Amarah Eghis masih membara sepanjang jalan pulang ,ia tak menyangka Marsha yang sudah lama tak ia temui datang lagi di kehidupanya,ditambah tadi Marsha memeluk dan berbicara hal yang bukan-bukan.Caffe saat itu masih buka,namun tak banyak pengunjung yang datang,setelah memarkirkan motornya Eghis kemudian bergegas menuju ke kamar
"Nathan,itu Eghis.Bener kata Elina kalau dia ganteng banget" tutur Khayla
"Eghis lagi,ngga bosen-bosen daritadi ngomongin dia mulu.Ganteng kalau jutek sama aja Khay" jawab Nathan sewot
"Emang iya gua ngomongin Eghis terus?" tanya Khayla dengan polosnya
"Terserah deh.Gua mau ngerokok dulu diluar," Pamit Nathan keluar sambil mengeluarkan rokoknya
"Kenapa tuh anak,emang gua salah ya? Eghis ku,pengen deh rasanya dipeluk kamu"
Sesaat sebelum Eghis sampai di lantai atas,ia mendegar suara Dary dan seorang wanita yang tengah merintih keenakan,Eghis tau apa yang sedang sahabatnya itu lakukan,tanpa menghiraukan suara itu ia langsung berjalan menuju ke kamarnya.
"Bangsat,kenapa gua harus ketemu Marsha lagi" maki Eghis sambil memegang kepalanya "kenapa gua manggil Shoera sayang juga"
tiba-tba dada Eghis begetar
"Kok gua deg-degan gini,apa jangan-jangan gua suka sama Shoe...ngga mugkin,gua ngajak dia ke caffe Jerry kan cuman buat nebus dosa tadi pagi"
Eghis yang lelah kemudian membanting tubuhnya di kasur,ia kabur dari rumah dengan tujuan supaya bisa lari dari papahnya yang otoriter,namun datang ke tempat Dary juga bukanlah hal yang tepat ternyata,disini ia malah mendapatkan masalah yang baru lagi.Saat tengah tiduran,tiba-tiba Dary mengetuk pintu kamarnya.
"Eghis,lo udah pulang ya?gua mau ngobrol bentar" ucap Dary
"Oke bro,wait" jawab Eghis
dengan perasaan malas Eghis berjalan ke pintu dan membukanya
"Lo kapan pulangnya?" Tanya Dary
"hmm 10 menit yang lalu lah,kenapa emang?
"Jadi lo denger suara gua sama..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Bersamamu
RomanceSeorang Eghis Senja Hartono tidak menyangka bahwa pertemuan tak di sengaja dengan seorang gadis bisa merubah hidupnya,hidup seorang introvert akut yang tak punya teman di lingkunganya,bahkan keluarganya pun seakan tak perduli denganya.Kedatangan gad...