Senja Pertama

0 0 0
                                    

"Hay,balik bareng yuk" ajak Eghis

Sontak Shoera dan Danisa yang di hampiri Eghis terkejut

"Kak Eghis ya,kenalin aku Danisa temenya Shoera" ucap Danisa menjabat tangan Eghis

"Oh ya salam kenal.Sorry Danisa aku mau ngomong sesuatu sama Shoera" 

"Okey kak,kebetulan aku udah dijemput sama pacar ku juga di depan.Balik dulu ya bebi" kata Danisa memeluk Shoera

"Dan,jangan tinggalin gua,Please" bisik Shoera

"Dikasih rejeki kok ngga mau,udah gua pergi ya,bye..." 

Kemudian Danisa pamit ke Eghis dan Pergi meninggalkan mereka berdua

"Aku ngga punya helm loh kak,gimana?" Tanya Shoera

"Udah jam segini juga,ngga bakal kena tilang deh" ucap Eghis "Sebelum pulang ikut gua dulu yuk"

"Ikut kemana? jangan macem-macem lagi ya" 

"Udah ikut aja,janji deh gua ngga bakal macem-macem kali ini" kata Eghis berjanji sambil mengacungkan kelingkingnya

Shoera ragu-ragu dengan tawaran Eghis,bagaimana mungkin ia langsung percaya dengan orang yang berbuat hal tak senonoh kepadanya tadi pagi.Eghis yang melihat Shoera melamun kemudian menepuk pundaknya.

"Woy jangan bengong,lo ngga percaya ya sama gua?" Tanya Eghis 

"Bu...bukan gitu kak,aku takut kalau pulang kemaleman nanti di marahin sama bunda" Elak Shoera mencoba mengindari ajakan Eghis

"Yaudah,sini gua yang ijin ke nyokap lo" 

"Eh ngga usah kak,oke deh aku mau pergi sama kakak,asal aku jangan dibawa ke tempat yang jauh dan sepi" ujar Shoera

"Iya tenang aja,tempatnya deket kok,rame orang juga.Yuk berangkat, keburu gelap" ucap Eghis sambil menarik tangan Shoera menuju motornya

Mereka pun pergi meninggalkan tempat kursus lukis.Suasana yang tadi mendung dan gelap kini mulai berubah,warna jingga menghiasi cakrawala,burung-burung kian menambah indah pemandangan sore itu.Setelah 20 menit berkendara,motor Eghis kini memasuki kawasan perbukitan,nampak di depan mereka ada caffe yang cukup ramai pengunjung,di sebrang terlihat hamparan kebun teh serta sungai yang mengalir menuju ke bawah bukit.Sesampainya di tempat itu,Eghis dan Shoera sudah di sambut seorang pria dengan kacamata bulatnya.

"Woy bro apa kabar,kemana aja lo" ucap orang tersebut 

"Yah gini-gini aja sob,gua lagi banyak kerjaan akhir-akhir ini,jadi ngga bisa sering mampir.Kenalin nih temen gua" balas Eghis sambil mengenalkan Shoera ke orang itu

"Shoera kak,salam kenal" 

"Namanya cantik,seperti orangnya hehehe.Panggil aja Jerry" ucap pria tersebut sambil menyalami Shoera

"Oh ya bro,yang lain udah pada dateng?" Tanya Eghis ke Jerry

"Belum lah,masih jam segini juga,acaranya kan mulai jam 18.30.Alat-alatnya udah disiapin staff gua,nanti lo tinggal cek sound aja" jawab Jerry "Sambil nunggu,gua buatin kopi sama cemilan ya" 

"Wah makasih banyak bro,jadi enak nih hahaha" 

"Bangke lo,yaudah lo tunggu Rooftop gih,nanti dianter makananya,gua balik ke kitchen lagi ya" ucap Jerry meninggalkan mereka

Eghis kemudian menarik tangan Shoera menuju tempat yang dimaksud.Caffe ini memiliki 2 lantai,lantai pertama digunakan untuk kitchen serta ada bagian outdoor dengan pemandangan kebun teh yang luas dan panggung kecil yang digunakan untuk live music tiap malamnya,sedangkan lantai dua digunakan untuk Rooftop dan ada mini bar.Sesampainya di Rooftop mereka kemudian duduk di pojok,suasana masih belum terlalu ramai,hanya nampak segelintir orang yang tengah asik mengoborol satu sama lain.

Senja BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang