Ragu

0 0 0
                                    

Sunset 98 Caffe

Malam itu Caffe sudah lumayan sepi,beberapa staff tengah sibuk beres-beres karna satu jam lagi watunya untuk tutup.Dary yang tengah memantau kerja anak buahnya dikagetkan dengan kedatangan Celine ke Caffenya.

"Loh yank,ngapain kesini?" Tanya Dary

"Emangnya ngga boleh ya?aku bawain dimsum kesukaan kamu loh" jawab Celine menyodorkan dimsum ke Dary

"Aku masih kenyang habis makan ramen tadi.Hmm aku tau maksud kamu,pasti yang ngga jadi kemarin itu kan?" kata Dary sambil mengedipkan matanya

"Ih jangan keras-keras,ngga enak sama yang lain.Yaudah yuk keatas,eh tapi Eghis gimana?" 

"Tenang,dia lagi pergi ngga tau kemana.Yuk mumpung lagi pada sibuk" ajak Dary "Guys,gua tinggal bentar ya,Nathan tolong awasin kerjaan anak-anak" 

"Siap pak,tenang aja" jawab Nathan 

Dary dan Celine pun naik ke lantai 3 untuk menjalankan "ritual" rutin mereka

"Bro,enak juga ya jadi pak Dary,punya caffe bagus,pacar cantik,jatahnya juga rutin" ucap salah satu karyawan Caffe

"Emang pak Dary ngasih jatah apa ke kak Celine?" kata Khayla yang ikut menimbrung 

"Hmm nih anak pake nguping segala,jatah sembako.Dah yuk cabut bro" ajak Nathan ke yang lain

"Hey kalian mau kemana,Gua mau jatah dari pak Dary juga dong" kata Khayla dengan polosnya

Sesampainya dikamar tanpa basa-basi Dary mencium bibir Celine,mereka beradu "mulut" hingga menggerayangi tubuh satu sama lain,tanpa terasa mereka kini sudah tak mengenakan sehelai kain pun.Aksi Dary semakin liar,dia jilat setiap titik tubuh Celine tanpa ada yang terlewat,namun Celine tak mau kalah,ia dorong Dary ke kasur dan memulai aksinya.Setelah lima menit berlalu dan dirasa pemanasan sudah dilakukan kini waktunya permainan utama dimulai

"Yank pake ngga?" tanya Dary

"Pake lah,kalo aku hamil gimana? aku belum siap" 

"Iyadeh,pasangin dong,sekali-kali hehehe" minta Dary dengan nada sedikit manja

Celine lalu memasangkan pelindung,kemudian perlahan Dary memasukan "pusakanya" ke lubang kenikmatan.Perlahan tempo permainan semakin cepat,hingga suara desahan mereka kini tak tertahankan lagi.Setelah 15 menit memadu cinta,Dary dan Celine sama-sama mencapai klimaks kenikmatan,tak lupa ciuman mesra mereka lakukan kembali sebagai tanda terimakasih.Tak lama dari luar terdengar suara pintu ditutup cukup kencang

"Yank kayaknya Eghis udah pulang deh,aku bilas bentar ya,nanti gantian" ucap Dary

Celine yang kelelahan hanya mengangguk.Setelah selesai bilas,Dary kemudian memakai bajunya dan keluar kamar untuk menemui Eghis,kini giliran Celine yang membersihkan badanya dari keringat olahraga malam.Setelah mandi kemudian membuka Handphone yang ia gelatakan di kasur,ternyata sudah ada beberapa panggilan dan pesan dari bosnya

"Celine,kamu lagi ngapain? saya minta tolong besok siapin berkas-berkas untuk meeting sama  klien kita yang baru ya" Pesan dari Pak Rudy

"Hadeh pak,tiap ada meeting ngabarinya dadakan" eluh Celine

Setelah memakai baju dan mengemasi barang-barangnya Celine kemudia keluar kamar untuk menghampiri Dary di kamar Eghis.

"Aduh mesra banget pelukanya,mau dong ikutan gabung" ejek Celine

"Eh yank,udah selesai beres-beresnya?" tanya Dary

"Iya udah,aku pulang sekarang ya,kebetulan besok ada meeting pagi sama bos" ujar Celine

Senja BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang