Di sini aku akan menceritakan sebuah kisah terindah yang pernah ku alami dalam hidupku yaitu kisah dimana aku bertemu denganmu, iya kamu. Dion..
Seorang lelaki yang di datangkan oleh Tuhan untuk menjadi malaikat kebahagiaan ku. Lelaki yang banyak omong, namun selalu membuat aku bahagia setiap detik bersamanya. Lelaki yang paling anti dengan alkohol tapi dia sangat menyukai banana milk. Sungguh lucu...
Dion memang sedikit bodoh. Tapi dia selalu memberikan dan mengajarkan ku banyak hal. Apalagi tentang cara bahagia.
Dan kini aku sudah mengerti maksud dari kalimat yang dia katakan dulu :
"gue mau banget jadi bintang yang kelap kelip di malam hari kaya gitu. Biar Lo bisa liat gue terus dan Lo gak akan kesepian lagi deh setiap malamnya"
Aku akui memang hadirmu itu hanya sesaat, tapi aku bersyukur karna kamu pernah hadir dan mengisi hidupku itu. Meskipun sampai detik ini aku harus merindukanmu setiap saat.
Terimakasih aku ucapkan, karna dengan hadirnya dirimu. Hidupku menjadi sangat berwarna layaknya pelangi yang muncul setelah hujan.
“Aku ceritakan kisah ini untukmu. Lelaki banyak omong penyuka banana milk, yang kini telah pergi untuk selamanya...”
Dari Yurana Olivia Prasisca, seorang gadis yang selalu merindukanmu setiap saat. Untuk kamu malaikat kebahagiaan ku, Dion Aditya Prasetya
🕰️⏳
6 Tahun Yang lalu....
Sudah menjadi kebiasaan di mana setiap hari Yura akan masuk Ruang BK. Entah itu di pagi hari, siang hari, bahkan saat menjelang pulang sekolah.
Dan di pagi hari ini Yura sudah berada di Ruang BK sendari tadi. Apalagi kalau bukan mendengarkan ceramahan dari Guru BKnya.
"Yurana ibu sudah sering bilangkan jangan berangkat kesiangan tapi kamu tetap saja kesiangan. Ibu tau kamu itu pasti sengajakan berangkat siang gini?"
"Iya, emang gue sengaja" jawab Yura jujur apa adanya
Terlihat wajah guru BK Yura pun berubah menjadi wajah kesal, sedangkan Yura hanya acuh saja tak menghiraukan gurunya.
"Sekarang ibu minta kamu kelapangan dan kamu harus hormat ke Bendera Merah Putih sampai istrihat" perintah bu Diah selaku guru bk dan wali kelasnya
"Oke" ucap Yura seraya pergi tanpa pamit
Setelah keluar dari ruang bk, Yura pun berjalan menyelusuri koridor yang renggang kehadiran orang.
"Pada kerajinan belajar apa rakus belajar dah orang orang pada kagak ada gini" ucap Yura seraya melihat ke kanan dan ke kirinya yang memang hanya beberapa orang yang lewat
Saat Yura sudah hampir sampai ke lapangan, dia merasakan seperti ada orang yang mengikutinya sendari tadi ia berbelok ke arah lapangan.
Karna sudah keburu kesal akhirnya Yura memutarkan tubuhnya seraya mengepalkan tangan kanannya untuk menghajar seseorang yang sendari tadi mengikutinya.
"Kenapa lo mukul perut gue tiba tiba gitu sih?" tanya seorang lelaki yang sekarang sudah tersungkur di lantai seraya memengangi perutnya
"Ngapain lo ngikutin gue?" tanya Yura to the point dengan wajah datarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Karafernelia || Yoon Jaehyuk x Shin Ryujin (Hiatus)
Fanfiction"Kita memang punya keinginan, tapi Semesta juga punya kenyataan dan Tuhan yang menentukan keputusannya" -Yurana ~****~ Kisah ini isinya hanya perihal aku gadis kasar yang tak pernah tersenyum apalagi bahagia sama sekali, dan perihal dengan salah...
