12 : balapan dan keributan

6 3 0
                                    

  Kini Yura sudah berada di tempat tujuannya yaitu jalan di kawasan Jakarta barat yang kali ini bakal di selenggarakannya balapan liar.

Baru saja Yura meminggirkan motornya ke trotoar, sudah banyak orang orang yang berteriak teriak asmanya dan mereka semua langsung menghampiri Yura.

"Akhirnya sampai juga Lo, Ra" ucap salah satu lelaki jangkung yang tak lain Jiro

"Sorry gue telat" tutur Yura yang kini turun dari motornya dan kini berdiri tepat disamping Jiro

"Sans aja lagian balapannya belom mulai" ucap Jiro seraya tersenyum

"Yok kita kesana" ajak Jiro yang langsung berjalan didepan Yura

Jiro dan Yura pun kini berhenti, lalu duduk di antara cowo cowo yang ngemper di rumput seraya meminum alkohol dan juga merokok tentunya.

"Akhirnya datang juga Lo ra, gue kira gak akan ikutan lo" ucap salah satu cowo yang namanya Yoshi

"Mana ada sejarahnya Yurana gak ikutan balapan sih Yos" timpal Sugeng

Yura pun menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju atas penuturan Sugeng barusan.

"Nih minum dulu" ucap Panji yang menyodorkan 1 botol alkohol kepada Yura

Yura pun segera mengambil alkohol tersebut dan langsung ia minum hingga setengah.

"Lo jangan minum banyak banyak dulu Ra, kan Lo mau balapan" ingat Jiro yang langsung ikutan meminum alkohol miliknya sedikit

"Tau gue juga" balas Yura yang kini menaruh botol alkoholnya tepat didepannya

Setelah meminum alkohol miliknya, Yura pun segera mengambil rokoknya yang dia taruh di saku celananya.

Baru saja Yura ingin memantik rokok yang sudah ada di mulutnya ada seseorang yang memanggil namanya

"Yura cepetan anak anak udah pada siap dijalan" ucap seorang lelaki yang Yura kenal namanya Baim

Yura pun langsung berdiri dan melempar rokoknya ke sembarang arah begitu saja dan Yura pun segera menghampiri Baim.

"Siap" ucap Yura yang kini berjalan ke arah motor kesayangannya

Setelah Yura berhasil naik ke motornya dan telah menggelung rambutnya asal, Yura pun langsung menyalakan mesin motornya.

"Ati ati ra" ingat Jiro yang langsung membuat Yura mengacungkan jari jempolnya

Kini Yura melajukan motornya kearah garis start perlobaan yang kini sudah dipadati sekitar 30 motor.

Sekarang Yura hanya fokus melihat ke arah jalannya di depannya, tapi Yura juga sadar lawan disamping kirinya sedang melihat kearah Yura dengan tatapan remeh sendari tadi.

"Kali ini siap siap kehilangan julukan Lo, Yurana" ucap Deva

Sekedar info kalau Deva itu saingan terberat Yura. Dan memang Deva itu selalu berambisi ingin mendapatkan julukan yang sudah sejak SMP Yura pegang.

Namun mungkin entah Deva belum berjodoh dengan julukan yang dipegang Yura atau takdir yang terlalu kejam padanya. Deva selalu gagal dan selalu kalah oleh Yura.

"Kita liat aja nanti" timpal Yura menatap Deva nyalang

Kali ini mereka semua menyalakan mesin motor milik mereka bersamaan sehingga menghasilkan suara yang sangat bising yang keluar dari kenalpot para joki motor liar ini.

Setelah para penonton serempak mengucapkan angka 3, para pembalap pun segera menancap gas motor mereka masing masing ke arah yang sudah ditentukan.

Seperti biasa Yura selalu memimpin jalannya perlombaan dan jangan lupakan di belakangnya ada Deva bersama motornya yang seberusaha mungkin untuk menyalip Yura.

Karafernelia || Yoon Jaehyuk x Shin Ryujin (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang