Kadang tak dapat dipungkiri bahwa dunia memang kejam akan nasib seorang anak manusia. Membiarkan terlunta-lunta, bagai pakaian usang tak dicari pemiliknya. Terbuang, tak dipandang.
Seorang perempuan adalah intan berlian. Saya pernah baca sebuah kalimat yang isinya kurang lebih seperti ini, "Malunya perempuan ada di kening, sedang malunya anak lelaki ada di telapak kaki."
Paham tidak maknanya?
Kening = Sesuatu yang mudah terlihat, bahkan tak mampu di tutupi.
Telapak kaki = Sesuatu yang sulit terlihat, bahkan amat payah di bukakan.Itulah perbedaan antara perempuan dan lelaki. Ini juga jadi penyebab kenapa sejak kecil ayah bunda keras menjaga anak perempuannya. Ini juga yang jadi alasan kenapa kakak laki-laki amat tegas kepada adik perempuannya. Juga, inilah yang jadi alasan mengapa semua lelaki yang berhati, masih mau memberikan nasihat kepada para perempuan yang masih terbuka auratnya.
Kenapa?
Karena, dia yang bahkan pergi kemana mana pakai hijab, juga dicabuli.
Dia yang kemana mana tutup aurat, kehormatan melayang entah kemana.
Dia yang menjaga dirinya bahkan amat sangat, juga bahkan harus pasrah ketika dipaksa menikmati jalan takdir yang akan merubah masa depannya.Kadang, kita abai pada hal-hal sederhana. Padahal, itulah tembok kita.
Kadang, kita spele pada hal-hal kecil biasa. Padahal itulah yang jadi perisai kita.Kepada seluruh perempuan siapapun yang membaca ini.
JAGALAH DIRIMU!
Sebab malumu ada di kening, tak tertutup oleh apapun, dunia akan selalu menampak itu.Bila sudah terjadi, bubur takkan berubah menjadi nasi. Semua berbeda, tak lagi nampak sama.
Jaga, sebelum hilang. Hanya itulah yang dapat kita lakukan. Sebab yang menjaga diri saja diobral nafsu duniawi, apalagi yang mengobral diri. Bisakah menjaga apa yang akan diambil paksa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Inspirasi Hidup
RandomHidup jangan terlalu berpikir terlalu banyak, mulailah mengambil tindakan nyata. Request DM ke akun IG ; pengukir_inspirasi Tt : PengukirInspirasi4