Pagi cerah menyinari kamar orlin. alarm jam berbunyi dengan keras dan orlin terbangun dari tidurnya yang lelap, bangkit dari tempat tidur melihat jam. Jam menuju pukul 7 : 00."oh god. Gue telat!!! Hari pertama sekolah telat." kata orlin panik
Orlin bergegas ke kamar mandi, mandi dengan cepat, pakaian dengan cepar dan turun tangga dengan berlari. Sarapan telah disiapkan mama orlin.
"Maa. Kenapa nggak bangunin aku" tanya orlin sambil mengambil roti selainya
"Sudah berapa orang yang bangunin kamu. Kamu nggak bangun bangun." Kata mama orlin
"Capek abang kamu gedor pintu kamu tauu" kata mama orlin lagi
"Iyaa iyaa sorry. Yaudah aku berangkat dulu yaa maa sudah telat" kata orlin
"Hati hati di jalan. Jangan lari nanti jatuh" kata mama orlin
"Iyaa maa.. bye ma" kata orlin
Hp orlin berdering, tertulis nama himeka dilayar hp nya.
"Halo." Kata orlin
"Lo masi dirumah kan? Gue jemput. Udah dekat rumah lu" Kata himeka langsung mematikan panggilan.
Himeka membunyikan klakson motor.
"Buruan" kata himeka melempar helm
"Iyah" kata orlin sambil naik motor.
Himeka melaju dengan kencang mengejar waktu agar tidak terlambat masuk skeolah, gerbang sekolah ditutup 7:30. Mereka hanya punya waktu 10 menit lagi, dengan kecepatan tinggi himeka membawa motor. Orlin hanya bisa pasrah dan berdoa, merekapun sampai sekolah pas jam 7:30.
Orlin merasa pusing turun dari motor himeka, rambut dia yang tadi lurus menjadi acak acakan karena terkena angin saat naik motor.
"Napa lo lin?" Tanya himeka sambil nahan ketawa
"Napa napa, pusing gue. Lu kencang banget" kata orlin sambil mukul lengan himeka
"Aww. Hahaha sorry sorry . Kita kan buru buru" kata himeka
"Awas lu yaa .. " kata orlin merapikan rambutnya
"Nih.. pakai vitamin spray rambut biar rapi " kata himeka menyodorkan vitamin spray rambut.
"Thanks" kata orlin
Mereka berjalan ke dalam gedung sekolah, melihat peta sekolah lewat website untuk mencari kelas mereka. Orlin dan himeka satu kelas, kelas X - 1 dia senang bisa satu kelas dengan himeka karena ada yang dikenal, orlin melihat anak baru seperti dia berlari mencari kelasnya. Sedangkan mereka jalan dengan santai, dari ujung koridor terlihat arumi melambaikan tangan, orlin dan himeka menghampiri arumi.
"Haii.. morning." Kata arumi
"Morning" jawab orlin dan himeka serentak
"Kita satu kelas guys." Kata arumi senang
"Oh yaa.. gue nggak tau. Gak lihat nama lo soalnya" kata himeka
Orlin tersenyum
"Ih. Nama gue jelas jelas gitu. Arumi razeta" kata arumi kesal.
"Haha. Sorry sorry. Gue nggak tau nama panjang lo" kata himeka.
"Yaudah yuk masuk kelas" kata orlin sambil merangkul tangan himeka dan arumi.
Orlin, himeka dan arumi masuk ke kelas mereka. Melihat tempat duduk hamlir penuh, himeka dengan sigap mengambil tempat duduk, himeka memanggil orlin dan arumi.
"Lo depan mi. Gue ma orlin di belakang lo" kata himeka.
"Thank's meka" kata arum
"Yap" kata himeka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEARCH
Teen FictionSekolah SMA Dalton internasional adalah pilihan kedua orangtua orlin, hati yang terpaksa orlin menjalani masa masa SMA nya begitu rumit. Mencari minat yang dia sukai dan mencari cinta yang sebenarnya. akankah orlin menemukan cinta sejati nya? setela...