Hari berjalan begitu cepat tak terasa hari sabtu pun tiba,alunan musik pop terdengar dikamar himeka. Jam menunjukkan pukul jam 3 sore, himeka sedang mengeringkan rambutnya dengan hairdryer dan tubuhnya masih dibaluti dengan baju handuk berwarna putih. jam sudah menunjukkan pukul setenga empat himeka bergegas mengambil baju dalam lemari, himeka menarik celana jeans dan baju berwarna biru 'oke. ini keren' kata himeka dalam hati. Himeka merias wajah dengan sedikit polesan seperti natural, dia terlihat cantik dan modis. Dia mengirim chat ke jackson.
(isi pesan chat)
gue uda siap - himeka
ok. gw di jln. wait - jackson
Tak berlangsung lama mobil jackson datang, berada di depan rumah himeka. Himeka bergegas turun kebawah, tak lupa dia berpamitan kepada kedua orangtuanya yang duduk di sofa ruang telivisi."ma , pa, pergi dulu yaa.. temen meka udah jemput di depan" kata himeka sambil mencium pipi papa dan mama.
"hati hati kamu nak" kata papa dan mama bangkit dari sofa berjalan di belakang himeka menuju pintu utama rumah mereka.
Himeka berjalan kedepan rumah melihat jackson turun dari mobil yang sudah menunggu ia dari tadi, jackson membuka pintu mobil mempersilahkan himeka masuk kedalam mobil. Jackson pun berpamitan dengan kedua orangtua himeka, melihat tingkah laku jackson membuat hati himeka luluh. Dia pun tertarik dengan jackson, jackson menaiki mobil dan menghidupkan mesin mobil melaju dengan santai kebioskop.
Sedangkan Orlin pergi ke tambak ikan dengan keluarga, disitu orlin bertemu dengan daffin kakak kelasnya, orlin menghampiri daffin dan menyapa. Daffin terlihat terkejut dengan kehadiran orlin yang tidak disangka bertemu disitu.
"hai kak.. lagi apa" kata orlin sambil memukul pundak daffin
Daffin menoleh ke belakang "hei. Ini lagi ambil ikan.. kamu.. sama siapa kemari?" Tanya Daffin
"Sama keluarga, keluarga ku disitu kak" jawab orlin.
Daffin melihat kearah yang ditunjuk oleh orlin. "oo.. kakak juga sama keluarga, mau beli ikan yah" kata Daffin
"iyah kak.. kakak juga ?" tanya orlin.
"Iya ... tapi kami makan disini, ada juga bawa pulang" kata daffin
"oo.. boleh yah makan disini?" tanya orlin
"boleh.. coba deh .. enak disini sambalnya" kata daffin
"ooo" kata orlin
Tiba tiba orlin dipanggil mamanya, ia berpamitan dengan daffin. Orlin memberi saran kepada keluarganya untuk makan ditambak saja, keluarga orlin setuju dan membeli beberapa ikan untuk dimakan dan ada juga untuk dibawa pulang. Orlin melihat sekeliling tambak yang tampak masih alami, udara yang segar dan pepohonan yang tinggi menutupi pondok mereka duduki dan angin yang bertiup sepoy sepoy membuat orlin mengantuk. Terlihat keluarga Orlin dekat tambak untuk mengambil ikan sedangkan keluarga daffin duduk di pondok agak jauh darinya, ia melirik kesana kemari tapi tak melihat daffin. Tiba tiba daffin mengejutkan dirinya dari belakang 'Darrr' kata daffin. Sontak membuat ia melatah, daffin tertawa melihat dia melatah.
"duh.. bikin copot jantung ajah nih" kata orlin
"hahahah sorry sorry, gue nggak sengaja. Abis dari tadi gue liat kamu celingak celinguk sampai nggak fokus gitu, cari siapa sih?" kata daffin tertawa
"cari kakak. nggak nemu nemu, ee rupanya di belakangku" kata orlin tersenyum
Mendengar kalimat tersebut membuat daffin bingung, daffin mengalihkan pembicaraan tentang sekolah. Mereka bercerita akrab dari tentang sekolah hingga hal yang disukai, melihat respon positif dari orlin membuat daffin berpikir untuk maju kelangkah berikutnya. Daffin berpamitan dengan orlin karena telah dipanggil oleh kelaurga. Hari sudah menjelang magrib, orlin dan keluarga merapikan pondok mereka membawa masuk ikan-ikan kedalam mobil, daffin mengirim chat ke orlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEARCH
Teen FictionSekolah SMA Dalton internasional adalah pilihan kedua orangtua orlin, hati yang terpaksa orlin menjalani masa masa SMA nya begitu rumit. Mencari minat yang dia sukai dan mencari cinta yang sebenarnya. akankah orlin menemukan cinta sejati nya? setela...