👻12

311 92 20
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Kamar Sean kembali punya penunggu cantik setelah sempat menghilang untuk waktu yang singkat. "Sean laptopnya saya kembalikan, tuh!" Yoana menunjuk laptop milik Sean yang sudah kembali ke tempatnya semula. "Ta-tapi hehehhe..." Ia nyengir dengan perasaan bersalah karena membuat benda itu tidak bisa menyala seperti biasanya. "Maaf ya Sean, saya... saya gak maksud buat ehehehe..." Sean menukikan sebelah alisnya, menunggu kalimat Yoana selesai.

"La-laptop kamu ru-rusak."

"Eh?"

"Kamu menjatuhkannya?"

"Ti-tidak bukan begitu."

"Terus?"

"Ta-tapi waktu saya nonton film tiba-tiba dengan sendirinya laptop kamu mati."

Sean langsung terkekeh sambil mengeluarkan charger laptop di tas ransel miliknya. Kabel itu terpasang di laptop dan tersambung ke aliran listrik setelah Sean mencolokan kabelnya. "Ini namanya bukan rusak Yoana." Benda itu menyala seperti sedia kala. "Laptopnya habis baterai, ini harus di-charge. Makanya pas nonton laptopnya mati karena dia sudah kehabisan daya dan perlu diisi energi listrik lagi."

"Ooh..." Yoana mengangguk.

"Lain kali kalau saya pinjam, saya pinjam juga sama charger-nya ya..."

"Ya ampun." Sean menghela nafasnya panjang.

Sekalian laptop sedang menyala, Sean menggunakan kesempatan untuk mencari di situs pencarian tentang kecurigaannya pada ruang bedah rumah sakit terbengkalai sekaligus mencari tindakan-tindakan kriminal atau praktek ilegal yang kemungkinan terjadi di dalam sana.

Rumah sakit ini sudah lama ditinggalkan dan dinyatakan bangkrut sekitar tahun 2005. Rumah sakit ini terkenal dengan bedah jantung dan organ dalam.

"Bedah jantung dan organ dalam? Berarti dokter bedahnya spesialis toraks ya?"

Sean mencatat poin-poin penting yang ia temukan dalam pencairan di situs internet. Dan ia menggaris bawahi dokter ahli bedah toraks yang membuat rumah sakit itu jaya sebelum akhirnya bangkrut dan terbengkalai. Ahli toraks inilah yang membuat tanda tanya besar bagi Sean. Tanya besar tentang kecurigaannya pada tindak kriminal yang kemungkinan terjadi. Selain mencari tentang rumah sakit, Sean juga mencari tahu tentang sindikat perdagangan organ tubuh manusia.

Sindikat penjualan organ tubuh manusia memperdagangkan secara ilegal bagian-bagian tubuh manusia seperti jantung, ginjal, dan paru-paru manusia. Mereka melakukan transplantasi organ secara ilegal tanpa persetujuan dari menteri kesehatan. Selain itu orang-orang awam bisa mereka iming-imingi untuk melakukan penjualan ginjal, atau paling kejam mereka menculik manusia untuk dibunuh secara sadis dan organnya dijual-belikan kepada yang membutuhkan

"Ngeri banget dah."

Bulu kuduk Sean merinding dan bergidik, suatu hal yang sadis pada manusia terasa lebih menakutkan daripada dihantui makhluk halus. "Kamu sedang apa sebenarnya, Sean?" Yoana penasaran apa yang sebenarnya dilakukan Sean dengan laptopnya. "Ini soal rumah sakit yang tadi."
Yoana dibawa untuk kembali akan ingatan rumah sakit kosong tempat ia mengikuti Sean diam-diam.

[H] Terbengkalai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang