Be Myself

👟 02

_____________________________________

SELAMAT MEMBACA

Hati-hati Typo Suka Gentayangan
_____________________________________

Pagi ini Jackson sedang mengendarai mobil sportnya bersama sang adik, siapa lagi kalau bukan Lucas. Dalam perjalanan menuju sekolah, ia melihat seorang gadis dengan pakaian seragam sekolah yang sama seperti dirinya. Jackson sejenak memelankan laju mobilnya sembari memperhatikan gadis tersebut yang sedang mengayuh sepeda.

Saat tatapannya menelisik rambut keriting milik gadis tersebut, ia ingat gadis itu yang melemparkan buku ke wajah tampannya. Sialan! - batinnya.

Mari kita mulai - ucap Jackson dalam hati lalu menekan pedal gas mobilnya hingga melaju dengan kecepatan tinggi membuat Lucas terperanjat.

" yak! pelankan mobil mu kak! "

Jackson mengabaikan ucapan Lucas, ia terus menekan pedal gasnya dan mengarahkan mobilnya pada gadis yang sedang asik mengayuh sepeda,hingga gadis tersebut terjatuh ke jalan.

" astaga! kita menabrak seseorang "

Ujar Lucas panik melihat seorang gadis yang terserempet mobil kakanya

" rasakan " - gumam Jackson yang dapat di dengar Lucas.

" jangan bilang kak Jack sengaja menabrak gadis itu? " - tanya Lucas yang tidak mendapatkan jawaban dari Jackson, yang artinya kakaknya itu memang sengaja menabarakan mobilnya ke arah gadis tersebut.

" kak kau harus bertanggung jaw-"

" baiklah " - ujarnya keluar dari mobil sembari membawa sebotol air mineral di genggaman tangannya.

Lucas terdiam melihat Jackson berjalan menghampiri gadis yang terduduk di aspal, entah kenapa ia merasakan firasat buruk yang akan di lakukan kakaknya kepada gadis itu.

" kau berniat menjadi gelandangan? "

Tanya Jackson melirik sekilas Jisoo yang sedang sibuk meniup lututnya yang terluka akibat jatuh dari sepeda.

" ternyata kau! " - hardik Jisoo marah.

" kenapa? hm? "

" jika tidak bisa mengendarai mobil, tidak usah sok bergaya! " - tukasnya.

Mendengar ucapan Jisoo membuat Jackson tersulut emosi, detik selanjut nya ia segera membuka tutup botol air mineral yang sedari tadi di bawanya lalu mengguyur rambut Jisoo dengan air tersebut dan dengan sengaja melemparkan botol kosongnya hingga mengenai kepala Jisoo cukup keras dan terdengar bunyi yang sangat nyaring.

" sshh " - Jisoo meringis mengusap keningnya yang terasa sangat sakit.

Lucas yang melihat kejadian tersebut langsung turun dari mobil, dengan cepat menghampiri Jackson yang sudah bertindak keterlaluan. Jisoo meringis kesakitan, tapi ia mencoba bersikap biasa saja. Ia tak ingin di anggap lemah.

" kau keterlaluan kak ! " - ucap Lucas.

" kau ingin menolongnya? " Jackson menatap tajam ke arah Lucas.

" ti-tidak " - ujar Lucas ketakutan, ia tahu kakak nya itu sangat tidak suka jika ada seseorang yang menggangu urusan pribadinya.

" kembali ke mobil " - perintah Jackson yang membuat Lucas bergegas masuk kedalam mobil.

Jackson berjongkok di hadapan Jisoo yang terduduk di aspal dengan lutut yang mengeluarkan darah segar.

" kira-kira murid miskin seperti mu memiliki uang saku atau tidak? aku penasaran dengan jumlah uang saku mu " - ujar Jackson datar lalu di akhiri seringai di wajah tampannya.