_____________________________________
SELAMAT MEMBACA
Hati-hati Typo Suka Gentayangan
_____________________________________.
.
.➖🌸🌸🌸➖
Jisoo sangat senang bisa melalui hari ini di sekolah tanpa gangguan dari Jackson Wang, sampai ia pulang sekolah pun laki-laki itu tak menggangu nya seperti kemarin.
Mungkin saja Jackson sudah sadar jika perbuatannya itu tidak baik, yang jelas saat ini Jisoo tak henti-hentinya tersenyum. setelah dirinya tiba di rumah sederhananya, ia mulai mengambil satu koper miliknya.
Lalu ia bergegas menaiki bus menuju rumah majikan Bibi nya.Jisoo mengagumi rumah yang berada di depannya, ia tak menyangka bibi Dara memiliki majikan sekaya ini. Di lihat dari rumah tinggi dengan dua tingkat itu dan juga halaman yang luas melebih lapangan sepak bola yang pernah di katakan bibinya waktu itu memang benar.
Mematahkan bayangan yang berada di pikiran Jisoo tentang rumah majikan bibinya, ia menghampiri gerbang yang menjulang tinggi di hadapannya itu.
" permisi " - sapa Jisoo kepada seorang penjaga gerabang rumah tersebut.
" ada yang bisa saya bantu? " - tanya pria yang memakai seragam security.
" saya Jisoo ponakan dari Bibi Dara yang bekerja di rumah ini sebagai asisten rumah tangga, saya di minta untuk tinggal bersamanya " - ujarnya.
" baiklah tunggu sebentar " security tersebut sedang menelfon seseorang yang mungkin saja atasanya, pemilik rumah mewah ini, setelah mematikan ponselnya security tersebut kembali menghampiri Jisoo yang masih berdiri di luar gerbang.
" silahkan anda boleh masuk "
ujar security yang sedang membuka gerbang besi yang tinggi itu, saat Jisoo akan masuk ke pekarangan rumah majikan bibinya, tiba-tiba saja dari arah belakang ada sebuah mobil sport berwarna hitam mengkilat melaju mendahuluinya memasuki rumah tersebut.
Jisoo menatap mobil itu intens, yang sudah terparkir apik di perkarangan rumah. Jika di lihat lagi sepertinya ia pernah melihat mobil hitam itu, tapi ia lupa melihatnya dimana.
" dia putra dari pemilik rumah ini "
Ujar security memberi tahu Jisoo yang sedang memperhatikan mobil milik tuan muda majikannya.
" eum " - Jisoo bergumam tak jelas karena malu terpegok oleh security.
" kau sudah tahu tempat mu dimana? "
" aku akan menelfon bibi Dara " jawab Jisoo yang tak ingin merepotkan security yang sudah tampak tua itu, ia sadar dengan posisinya di rumah ini.
" baiklah paman akan kembali ke pos "
" terima kasih paman " ucap Jisoo yang melihat paman security itu seudah kembali ke tempatnya, lalu ia menelfon Bibi Dara untuk memberi tahu jika dirinya sudah berada di rumah majikannya.
" hello Bibi Dara "
" Ya? Kenapa? "
" bibi cepat keluar aku sudah berada di rumah majikan bibi... "
" baiklah bibi akan segera menemui mu, tunggu sebentar "
" Oke "
Jisoo kembali memasukan ponselnya kedalam tas lusuhunya, tak berselang lama Bibi Dara muncul dari arah belakang rumah mewah itu dengan seragam pembantu yang berwana hitam dan putih yang sangat khas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Myself
Fanfiction18+ tahun ke atas, bahasa baku, bullying, kekerasan. Skuy langsung baca! Semoga suka sama Jisoo and Jackson di project kedua aku ini. DON'T COPY MY STORY! Follow sebelum membaca! ➖🌸🌸🌸➖ Publis : Rabu, 09 - Juni - 2021 Status : On Going End...