bagian 13{saida begin}

1.1K 150 1
                                    

Seperti tak mengenal lelah nayeon,sana,dan Mina terus mengejar para manusia bernama jeongyeon, dahyun,dan chaeyoung meski penolakan sering  di dapatkan mereka tapi tetap saja mereka mengejar ketiga manusia itu,, seperti saat ini dahyun dan sana keduanya sedang berada di perpustakaan sekolah,,

"Dahyun..."bisik sana

Dahyun berusaha fokus pada bukunya meski ia terganggu dengan sana yang terus menatapnya, memberikan wajah imutnya dan terus berbisik memanggil namanya.

"Kim dahyun..."bisik sana lagi

"Harap tenang saat di perpustakaan.."ucap petugas perpustakaan

"Mianhae.."ucap dahyun mewakili sana membuat sana tersenyum tak sia sia sia usahanya selama seminggu ini mendekati dahyun.

"Gomawo.."bisik sana lagi

Dahyun menurunkan bukunya,ia menatap sana yang sedang menunjukkan wajah imutnya.

"Lo mau diem atau gue lempar buku yang gue pegang?"

"Omo...galak banget sih.."

"Bisa diem?"

"Araseo.."sana akhirnya terdiam,,ia menangkupkan kedua tangannya di meja kepalanya ia taruh diatas tangannya.

Dahyun bernafas lega akhirnya ia bisa membaca dengan tenang.

"Tidur?"dahyun menutup bukunya karena halaman terakhir sudah ia baca,

Sana masih anteng di posisinya membuat dahyun harus berpindah posisi duduk di samping sana memastikan kalau sana tertidur atau tidak.

"Hei.. bangun.."ucap dahyun

"....."

"Astaga...bikin repot aja sih"

"...."

Dahyun hendak membangunkan sana dengan menggoyangkan tubuhnya namun ia menarik kembali tangannya.

"Chamkaman,,nanti di kepedean lagi..tapi dia tidur.."dahyun jadi bingung sendiri

"Sana Lo mau bangun atau gue timpuk pake buku?"

"....."

"Budeg juga ni orang"

Dahyun akhirnya menggoyangkan tubuh sana namun dengan cepat sana memegang tangan dahyun membuat dahyun terkejut.

"Lo gak bisa ya bangunin pacar Lo itu yang lembut..masa gue mau ditimpuk pake buku?"

"Jadi Lo gak tidur?"

"Ani...gue kan disuruh diem terus Lo juga gak mau gue liatin ya udah gue pura pura tidur aja"

"Dasar modus,bilang aja kalo Lo itu mau gue sentuh kan?"

Sana tersenyum "bukannya Lo? buktinya Lo nyaman tangannya gue pegang"

Dahyun tersadar ia segera melepaskan tangannya "mian..gue mau ke kelas dan jangan ikutin gue!"

Dahyun bangun dari duduknya lalu meninggalkan sana..

"Kim dahyun...gak lama lagi kita akan bersatu seperti dulu"sana mengelus telapak tangannya akhirnya ia merasakan hangatnya tangan dahyun.

Dahyun berjalan cepat ke kelasnya,, sebenarnya sudah 4 hari terakhir semenjak sana mendekatinya dahyun juga diam diam memperhatikan sana yang berusaha keras mendapatkan hatinya,,namun dahyun masih terlalu gengsi untuk menyatakan kalau dirinya juga menyukai semua tingkah laku sana dan berakhir dengan dia yang bersikap dingin pada sana,, padahal para murid laki laki Ramai memperebutkan sana tapi sana memilih mengejar dirinya dan membuat dahyun merasa tersentuh.

just a secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang