just a secret

bagian 18 {2 Yeon}

"apa ucapan kalian bisa gue percaya??"tanya jeongyeon yang masih ragu

Nayeon pun memakaikan cincin yang sedari tadi jeongyeon diamkan di telapak tangannya,saat cincin itu tersemat sempurna di jari tengahnya tiba tiba ingatan di masa lalu berputar di otaknya membuat jeongyeon jatuh ke lantai menahan rasa pusing yang menjalar di kepalanya.

"I..ini gak mungkin...gue..gue gak mungkin hidup menjadi vampir"racau jeongyeon memegang kepalanya

"Bisa kalian tinggalin kita berdua?gue rasa harus bantu Jeong untuk menerima ini semua.."ucap nayeon

Mereka pun mengangguk dan meninggalkan 2 Yeon di ruang tamu jisoo.

"Jangan mendekat nay..diam disitu.."

Namun nayeon malah mendekat,,ia menatap wajah jeongyeon dari dekat hingga membuat jeongyeon mundur dan mentok di tembok.

"Gue bilang jangan mendekat!apa Lo tuli?!!"

Nayeon mengarahkan Tangan jeongyeon ke pipinya,,ia terdiam sebentar sebelum bibirnya menempel sempurna di bibir jeongyeon,, jeongyeon tentunya terkejut ciuman pertamanya sebagai manusia terambil tanpa permisi oleh nayeon.

"Hmmh!!!!lepas nayeon!!!"Jeongyeon mendorong nayeon kasar

"Apa dengan begitu Lo inget sama gue??"tanya nayeon

"....."

"Ya..Yoo jeongyeon... gue tanya sama Lo"

"Diam...jangan mendekat.."

"Gue tau Lo pasti terkejut dengan semua ini..tapi inilah yang Lo ingin cari tau bukan??"

"T.. tapi ini semua masih gak masuk akal...kenapa gue terlahir kembali saat gue udah mati di bara api itu??"

Nayeon terkejut "Lo tau kalau diri Lo ini mati di bara api??"

Jeongyeon mengangguk perlahan "nee,,gue inget..dan ini semua karena Hwang hyunjin!!!!"

Sekali lagi nayeon terkejut "a..apa yang ayah lakuin sama Lo??"

Jeongyeon memegang kepalanya saat ingatan itu muncul kembali di kepalanya.

Flashback.

Jeongyeon, dahyun, chaeyoung, hyunjin dan yang lainnya tengah bertarung satu sama lain, entah siapa yang mencetus perselisihan di antara mereka berempat  hingga saling menyerang satu sama lain,, kekuatan mereka yang besar seakan tak pernah terkuras meski tubuh mereka sudah terluka di sana sini.

Dahyun melawan chaeyoung si vampir yang selalu di andalkan saat memburu Manusia karena instingnya yang tajam dan dahyun vampir yang mempunyai kekuatan pada gigitannya, merek bergerak cepat di tanah maupun di pohon,,

"Duagh!!!!"

Chaeyoung berhasil membuat dahyun tersungkur di tanah,mata merah mereka saling bertemu, chaeyoung mencengkram kuat leher dahyun hingga dahyun tergeletak begitu saja di tanah.setelah memastikan dahyun tak bergerak ia segera melawan yang lainnya.

Jeongyeon melawan hyunjin ketua klan Utara yang merupakan ayah dari IM nayeon,, kekasihnya,hyunjin adalah vampir terkuat di antara ketua klan yang lainnya hingga jeongyeon mudah di pukul mundur.

"Hah..hah..ayah...ini aku..apa ayah akan membunuh calon menantumu sendiri??"ucap jeongyeon yang sudah terkulai lemas di tanah

Hyunjin mengeluarkan smirknya "siapa yang bilang kalau aku mengijinkanmu menjadi suami dari nayeon?"

"B.. bukannya  saat pertunangan antara kami ayah menyetujui rencanaku menikah dengan nayeon??"

Hyunjin tertawa sinis "itu hanyalah alibi ku agar mudah mengambil Posisi para ketua,,memang kau pikir aku memikirkan anak anakku?? mereka hanya alat untuk memancing kau dan adikmu untuk jatuh cinta pada anakku"