“red code”. Jungkook menginstruksi membuat para sniper segera meninggalkan tempatnya dan berpencar.
Jisoo masih kebingungan dengan situasi yang menimpanya saat ini. Bahkan Taehyung tak menjawab pertanyaannya. Pria itu bangkit dari duduknya dan menghampirinya, menurunkan pistol Jisoo dan menarik lengannya.
“go check it, i’ll take her”. Perintah Taehyung. Jungkook yang mengerti segera beranjak dari tempatnya meninggalkan mereka.
“just shut your mouth and let's go”. Ucap Taehyung cepat sebelum Jisoo sempat membuka suara.
Taehyung menggenggam pergelangan tangannya kuat, membawanya sedikit berlari menyusuri koridor dengan interior mewah, salahkan mata miskin nya yang masih sempat-sempat nya kagum di situasi seperti ini. Tak lama setelahnya akhirnya mereka sampai di ruang bawah tanah atau basement? Rasanya terlalu mewah untuk disebut basement. “Sialan, pria ini benar-benar kaya”. Batin Jisoo mengumpat.
“berhenti, apa kau tau kaki ku terluka? Ini mansion atau stadion sepakbola?”. Ucap Jisoo marah, ia berhenti lalu melepas heels yang melukai kakinya.
Taehyung hanya menatapnya sekilas kemudian menariknya untuk kembali berjalan menuju sebuah ruangan dengan pintu yang cukup besar. Jisoo tak bisa melihat apapun, ruangan ini begitu gelap. Taehyung mengunci pintu besar itu sebelum mencari saklar lampu. Begitu lampu menyala mereka disambut oleh sekelompok pria bertopeng. “sungguh asik sekali, syuting money heist”. Batinnya mencoba tetap tenang.
“surprise... siapa yang ulang tahun?”. Tanya Jisoo berniat bercanda, namun respon yang ia dapatkan cukup buruk, orang-orang ini sangat tidak ramah. Mau tak mau ia dan Taehyung mengangkat tangan karna orang-orang ini mengarahkan senjata dan siap menembak mereka berdua.
“bisakah kita duduk dulu?”. Jisoo kembali bersuara.
“berhenti bicara”. Bisik Taehyung membuat Jisoo menghela nafas.
“drop your gun lady”. Perintah seseorang yang berada tepat di depan mereka.
“o-kay, okay”. Jawab Jisoo santai.
Jisoo memegang prinsip perintah diberikan untuk dilanggar, jadi bukannya menurut untuk menjatuhkan pistolnya, ia malah menembak pria di depannya dengan cepat, kemudian menarik jas Taehyung untuk membawa pria itu berlindung dibalik rak buku yang cukup tinggi di dekat mereka. Orang- orang yang tersisa tak tinggal diam mereka menghujani tempat Jisoo dan Taehyung bersembunyi dengan peluru.
“kau gila?”. Taehyung marah, menatap Jisoo tak paham.
“you’re welcome?”. Sindir Jisoo.
Ia mengintip sekilas sembari mengatur nafas kemudian menyerahkan pistolnya pada Taehyung. Pria itu menahan amarahnya untuk kali ini, dan membalas tembakan mereka dengan berapapun peluru yang tersisa, ia berhasil melumpuhkan sekitar tiga orang. Taehyung kembali bersandar saat amunisinya kosong, kemudian menatap Jisoo.
“ya, aku punya rencana, jangan menatapku begitu”. Balas Jisoo paham, ia mengambil sesuatu dari balik dressnya kemudian melemparkannya ke arah orang-orang yang menembaki mereka. Granat itu meledak, mendadak suasana menjadi hening dengan asap tebal memenuhi ruangan. Mata Taehyung membelalak menatap Jisoo saking terkejutnya. Wanita ini benar-benar sakit jiwa. Melempar granat di ruangan tertutup, Taehyung tak bisa membayangkan dirinya ikut mati di tempat ini.
“aku gila, puas? ambil itu”. Ucap Jisoo sebelum Taehyung sempat berbicara.
Mendengus, Taehyung langsung mengambil senapan yang berada di dekatnya.
Mereka berdua berpencar keluar dari tempat persembunyiannya untuk memeriksa keadaan. Jisoo menoleh cepat saat mendengar suara tembakan, baru saja ia akan beranjak dengan hati-hati untuk menghampiri Taehyung sesuatu menghantam kepalanya dengan keras membuatnya jatuh tersungkur ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half of me [Vsoo] - END (SEDANG DIREVISI)
FanficI don't know if this is a love story Start : 09-06-2021 End : 30-10-2021 Disclaimer : Tidak mentolerir segala bentuk plagiarisme.