Chapter 6

1.1K 202 11
                                    

Paginya, Jisoo menjadi orang pertama yang sampai ke meja makan, suasana mansion cukup sepi, tak banyak pelayan berlalu lalang seperti tempo hari saat ia pertama kali datang. Baru beberapa menit ia duduk, muncul sang Tuan rumah dengan wajah dan ekspresi datar khas bangun tidur.

"Tersenyumlah sedikit, kau menakuti burung-burung". Ejek Jisoo, sementara Taehyung tak terlihat ingin menanggapi, hanya melirik sekilas ke arah Jisoo lalu duduk di seberangnya.

Taehyung mengaduk kemudian menyesap kopinya sambil memperhatikan Jisoo kali ini dengan lebih seksama setelah hanya meliriknya sekilas tadi. Gadis itu tengah mengunyah apelnya sembari memasang raut wajah bingungnya melihat berbagai macam selai di depannya, terlihat seperti menentukan keputusan besar padahal hanya memilih selai.

"Bagaimana keadaanmu?". Tanya Taehyung tiba-tiba.

"Hah? Aku?". Sahut Jisoo terkejut.

"Seperti yang kau lihat, masih hidup". Lanjutnya membuat Taehyung menghela nafas panjang.

"Lukamu, fisikmu, masih lelah atau memerlukan sesuatu?". Ucap Taehyung sabar, Jisoo menggeleng.

"Kalau begitu kau bisa pergi malam ini". Lanjutnya.

"Pergi? Pergi kemana?". Tanya Jisoo bingung.

"Pekerjaanmu kalau kau lupa Nona". Balas Taehyung datar.

"Ah itu, kau ingin aku melakukan apa?". Tanyanya serius.

🥂🥂🥂

Kim sialan Taehyung, harusnya pria itu menyewa pawang hujan. Cuaca malam ini benar-benar buruk, angin yang berhembus tak menentu ditambah petir yang menyambar-nyambar membuatnya mengurungkan niat melakukan penerbangan. Akan lebih mudah bagi Jisoo bila ia bisa terbang dan melihat kapal pesiar itu meledak dari atas, tapi sayangnya ia harus kembali bercanda dengan malaikat maut.

Disinilah ia sekarang, didalam kapal pesiar mewah milik pengusaha kaya raya sambil meneguk segelas brandy. Kapal ini memiliki 16 dek, dan tentu saja ia tak akan bisa melakukan pekerjaan ini sendirian. Jisoo hampir meneguk gelas ketiganya sebelum bangkit dari duduk karna suara dari earpiece nya.

"Caveman done"

"Lunchbox done"

"Apollo done"

"Yoda done"

"Great job everybody". Pujinya.

"Tunggu, dimana Banana? Banana are you done?" Tanya Jisoo sambil setengah berlari.

"Wait a second". Sahut banana cepat.

"Seseorang bantu Banana, sisanya susul aku ke dek tiga". Perintah Jisoo.

setelah memberi perintah Jisoo bergegas dan setibanya di dek tiga, Jisoo dan lainnya segera memakai peralatan selam, dan tak lama setelahnya Banana dan Apollo datang. Setelah semuanya siap, mereka pun bergegas keluar.

"Kalau sampai Kim sialan membayar murah untuk ini, aku akan membunuhnya". Ucap Jisoo sedikit berteriak.

"Miss Redford? What are we gonna do?". Tanya Banana memastikan mereka akan benar-benar menyelam ke air gelap yang bergejolak dibawah sana.

"We go dive in baby". Jawab Jisoo bersemangat, tak lupa dengan wink nya membuat Banana semakin ngeri.

"Berenang sejauh yang kalian bisa, jemputan kita di arah barat daya, beri aku aba-aba". Jisoo menginstruksi, yang lain mengangguk paham.

Half of me [Vsoo] - END (SEDANG DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang