Suara dentingan Alat makan mengiringi suara tawa dari anggota keluarga Xiao yg sedang makan malam bersama.
Tuan Xiao terus mengucapkan berbagai kalimat bahagia ke pada menantu dan calon menantu nya.
Banyak sekali berbagai hal yg mereka ceritakan saat makan malam tadi. Dan yg paling penting adalah tentang hubungan xiao you dan lay.
"Kalian yakin tidak ingin menginap?" Ucap Nyonya Xiao Dengan Serius.
Xiao Zhan Tersenyum dan memeluk Ibu nya. "iya, jika kami punya waktu luang kami akan menginap dan makan malam bersama ibu dan ayah lagi."
Nyoya xiao membalas pelukan anak nya dengan erat. "Berjanji lah bahwa hubungan kau dan yibo akan baik baik saja."
Xiao zhan melepas pelukan pada ibu nya. "Hubungan ku dan yibo akan selalu baik baik saja, jangan cemas kan hal itu."
Nyonya Xiao Tersenyum pada anak nya. "Rawat dan Cintai suami mu. Ibu tau hubungan kalian terlalu mendadak tapi ibu yakin kau akan bahagia bersama yibo.
Xiao zhan tidak tau harus menjawab apa dia hanya menganguk dan tersenyum tulus sehingga membuat ibu nya tidak terlalu khawatir.
Tak lama Xiao zhan melihat suami nya perlahan menuruni tangga sepertinya Xiao You sudah selesai bercerita. Butuh waktu hampir 30 menit menunggu xiao you dan wang yibo berbicara dan akhirnya selesai juga.
Yibo berjalan menuju Tempat xiao zhan dan ibu mertua nya.
"ibu aku dan xiao zhan akan pulang."Nyonya Xiao Mengelus lengan menantu nya itu. "Jagalah xiao zhan, pastikan kau selalu bersama dia."
Yibo menganguk, "ibu dan ayah juga harus menjaga kesehatan dan teruslah bahagia."
Nyonya xiao tersenyum mendengar ucapan tulus anak menantu nya itu. Nyonya xiao selalu berharap hubungan xiao zhan dan Yibo selalu baik baik saja.
"Baiklah ibu aku dan Xiao zhan Pamit dulu, kami akan sering ke sini menemui ibu." Ucap Wang Yibo
Xiao zhan Memeluk ibu nya sekali lagi lalu dia dan Yibo berpamitan dan segera pulang ke apartemen mereka
•
•
•
Yibo melepas perlahan baju dan mulai memasuki kamar mandi.
Sedangkan xiao zhan hanya menatap yibo dengan mata menyalang dan bergumam "dasar tidak tau malu."Wang yibo yg sadar akan tatapan itu. "Kenapa? Kau ingin mandi bersama?" tanya yibo.
"Dasar mesum" jawab xiao zhan dengan wajah kesal lalu membanting bantal yg di peluk nya ke arah yibo.
Wang yibo hanya tertawa melihat reaksi xiao zhan dia pun masuk ke kamar mandi dan meninggalkan laki laki.
Xiao zhan hanya memanyunkan bibir nya dan menatap kamar mandi itu dengan cemberut.
"Lebih baik aku tidur" Xiao zhan membaringkan tubuh nya pada ranjang dan memeluk bantal
"Sangat melelahkan." Gumam xiao zhan dan perlahan dia pun terlelap.Tak butuh waktu lama wang yibo berjalan keluar dari kamar mandi.
"Xiao zhan, apa kau bisa mengambilkan baju tidur ku?" tanya yibo yg masih mengusap rambut basah nya dengan handukTapi yg yibo dapat bukan sautan melainkan sebuah dengkuran sehingga membuat yibo berhenti mengeringkan rambut nya dan menoleh ke asal suara itu.
"Astaga kau tidur tapi belum membersikan tubuh sama sekali?" Yibo pun melangkah mendekat dan terus bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy Immortal [END]
أدب الهواةMenikah Dan Hidup Dengan Musuh Sendiri Adalah Kisah Paling Konyol Bagi Seorang Xiao Zhan. Tapi Bagi Seorang Wang Yibo itulah Keberuntungan. Wang Yibo Sean Xiao