"Apa sebaik nya kita Bercerai diam diam."
"Lalu kabur ke luar negeri."
Xiao zhan terus berfikir sambil menguyah cemilan yg dia makan dari tadi. Sedangkan laki laki di samping nya sibuk dengan dunia Nya sendiri.
"Wang Yibo kau mendengarkan aku kan?"
"Ya"
"Apa kita Bercerai diam diam dan kabur ke luar negeri?" Ungkap Xiao Zhan dengan Serius.
"Usia pernikahan kita baru berumur Tiga bulan, Jika kau tidak lupa." Jawab Wang Yibo dengan santai.
Xiao Zhan yg mendengar itu langsung menunduk dengan raut wajah cemberut.
"Memang nya bercerai memiliki waktu." jelas Xiao Zhan dengan wajah masam lalu meletakan Bungkusan cemilan nya ke atas meja.Wang Yibo menoleh. "Jika tidak ada rasa malu dan harga diri aku sudah menceraikan kau setelah pengucapan janji pernikahan." Jawab Yibo dengan Kesal.
Mendengar itu Xiao zhan cemberut. "kenapa orang tua kita masih mengikuti budaya kuno, bagaimana mungkin mereka menikahkan ku dengan saingan ku sendiri"
Wang Yibo tersenyum miring lalu mendekatkan wajah nya ke Xiao Zhan dan berkata "Itu karena takdir." Yibo mulai Berbalik dan melangkah pergi meninggalkan Xiao Zhan yg masih duduk di sofa.
"Kau mau kemana, kau mau meninggalkan aku sendiri lagi, Wang Yibo apa kau tuli." Teriak Xiao Zhan Tapi percuma saja sekalipun Wang Yibo mendengar itu dia tidak akan menjawab nya.
Sangat tidak masuk akal. Xiao Zhan sangat tidak menyukai status nya saat ini Menjadi seorang istri sedangkan dia laki laki. Belum lagi orang yg memiliki status sebagai suami nya adalah saingan nya sendiri.
Benar benar menyebalkan, akhir akhir ini rasa kesal nya juga semakin bertambah semenjak tinggal bersama Wang Yibo.
Jika saja Tuhan berbaik hati ambilah nyawa Suaminya itu dengan cepat agar dia bisa lepas dari ikatan konyol ini ungkap Xiao Zhan dalam hati. "Apakah aku terlihat sangat jahat?, tidak takdir ini lah yg jahat."
Wang Yibo dan Xiao Zhan adalah Rival sejak lama. Mereka selalu bersaing entah itu dari segi popularitas, visual, prestasi, bisnis dll.
Mereka berdua sangat bertolak belakang jika Xiao Zhan begitu mudah bergaul dan sangat ramah terhadap orang orang, berbeda dengan Wang Yibo yg selalu kasar saat berbicara dan tidak pernah serius dalam setiap hal.
Karena hal itu sering kali mereka mengalami salah paham dan sulit untuk saling memahami.
Tapi ikatan pernikahan yg di lakukan orang tua mereka menjebak mereka berdua untuk selalu bersama. perlahan situasi dan keadaan sedikit berubah, Xiao zhan merasa Wang Yibo semakin hari semakin perhatian terhadapnya dan itu membuat hati xiao zhan sering bertanya tanya apa mungkin Wang yibo menyukainya ?.
•
•
•
Waktu terus berjalan Xiao Zhan dan Wang Yibo hanya mengalami sebuah perubahan status. Kegiatan dan kebiasaan mereka masih tetap sama seperti biasanya.
Jam sudah menunjukan pukul Tujuh pagi sedangkan Xiao Zhan masih tertidur dengan tubuh yg tertutup selimut sangat persis seperti beruang dan membuat Yibo geleng geleng kepala lalu tersenyum tipis saat menatap itu. Bagaimana mungkin seseorang berumur 25 tahun tingkah nya masih seperti anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy Immortal [END]
Fiksi PenggemarMenikah Dan Hidup Dengan Musuh Sendiri Adalah Kisah Paling Konyol Bagi Seorang Xiao Zhan. Tapi Bagi Seorang Wang Yibo itulah Keberuntungan. Wang Yibo Sean Xiao