Hyung

Chapter V

Hari-hari berlalu sejak kami pulang dari liburan di Pulo Cinta Resort, hubungan kami masih sama seperti sebelumnya, diam-diam bermesraan di belakang orangtua kami.

Kyuhyun sudah akan memasuki ujian nasional saat ini. Ia fokus belajar walaupun aku tau ia pasti akan dapat mengerjakan ujian itu dengan mudah tanpa harus belajar. Adikku adalah seorang jenius dengan IQ di atas rata-rata.

Aku sedang menyantap makan siangku saat aku mendapatkan telpon dari Kyuhyun.

"baby? Ada apa? Tumben kamu telpon jam segini?"

"hyung.. Hyung tolong jemput Kyu sekarang di sekolah. Kyu ada di ruang kesehatan"

Aku segera meninggalkan makananku dan berlari ke ruanganku untuk mengambil tas dan kunci mobilku.

"kamu kenapa baby? Kamu sakit apa?"

"aku... Hyung please cepetan datang, I need you" ucapnya dengan suara bergetar.

"Hyung udah di jalan. Kamu ama siapa disana? Apa ada guru yang menemanimu?"

"ya hyung, aku bersama dokter sekolah"

"ok, tunggu hyung. Hyung akan segera sampai, ok?"

"ya hyung"

Aku segera memacu mobilku dengan kecepatan penuh. Lima belas menit kemudian aku tiba di sekolah Kyuhyun. Aku segera berlari menuju ke ruang kesehatan. Saat aku membuka pintu ruangan tersebut aku melihat Kyuhyun yang sedang duduk bersandar pada ranjang pasien.

"Hyungggg" ia mengulurkan tangannya dan airmatanya pecah begitu ia melihatku,

Aku segera menarik Kyuhyun ke dalam dekapanku, ia memelukku dengan sangat erat dan terus menangis dengan kencang. Entah apa yang terjadi padanya, hatiku terasa sangat sakit sekali melihat kondisinya saat ini.

"ssst baby, I'm here. Hyung ada disini..sst" ucapku berusaha menenangkannya. Tanganku tak berhenti mengelus punggungnya.

Beberapa saat kemudian pintu ruangan kembali terbuka dan kepala sekolah beserta ketua yayasan menghampiriku untuk meminta maaf.

"sebenarnya apa yang terjadi pada adikku?" tanyaku setenang mungkin.

"kami masih menyelidikinya tuan. Berdasarkan kesaksian murid yang lain, Tuan muda Kyuhyun tadi berteriak kencang sekali di sekitar gudang sekolah. Ada beberapa siswa lain yang bersamanya saat itu"

"cari tau siapa mereka dan apa yang mereka lakukan pada Kyuhyun. Ku tunggu laporannya besok siang"

"baik tuan"

"Kyu? Ayo kita pulang"

"hm"

"Kamu naik ke punggung hyung, hyung akan menggendongmu, oke?" ucapku sambil melepaskan pelukannya.

Ia hanya mengangguk lemah sebelum berpindah ke punggungku.

Aku sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada adikku, tapi saat ini aku hanya fokus untuk merawatnya saja. Ia tampak sangat terguncang, aku harus bisa membuatnya merasa nyaman kembali.

🐧♥♥♥♥♥♥🐴

Aku membaringkan Kyuhyun di ranjangku dan menyiapkan air hangat di baskom dan handuk kecil untuk mengelap badan Kyuhyun.

Saat aku melepas kemejanya aku bisa melihat memar yang cukup besar di bagian perutnya.

"Ya Tuhan Kyuhyun.. Sebenarnya apa yang terjadi padamu tadi? Apa ini sakit? Pasti sakit sekali kan. Kita ke dokter sekarang ya"

"Ini ga begitu sakit kok hyung, besok aja kita ke rumah sakitnya. Kyu cuma ingin tidur saat ini"

"Setelah hyung membersihkan tubuhmu Kyu harus makan dulu, setelah itu minum obat anti nyeri baru kamu bisa tidur, ok?"