SYDNEY I AM COMING <3
Akhirnya hari ini tiba dimana aku akan berangkat ke Australia untuk menempuh jenjang kuliah. Ada rasa senang di campur sedih karena hari ini aku berangkat kae bandara tanpa adanya orang tua, semua siswa penerima beasiswa juga ada di bandara saat ini dengan kedua orang tua mereka begitu juga dengan Nayla, Rani dan Nadzwa, mereka juga akan berangkat hari ini.
"guys see you soon bakalan rindu banget sama kalian" ujar Nayla
"byee guys safe flight buat kita semuaa selamat sampai tujuan" ujar Rani
"tetap ingat janji kita ya guys, kita harus jadi orang yang banyak uang pas ketemu nanti" ujar Nadzwa
"HAHAHAHAHAHA PASTI DONG!" ujar kami serentak
Jam sudah menunjukkan pukul 12.25 aku bergegas menuju ke pesawat sambil melambaikan tanganku kepada sahabat-sahabatku. Langit sangat cerah pada hari ini aku harap ini adalah salah satu awalan yang baik untuk memulai hidup yang baru dan lebih baik. Perjalanan ku memakan waktu kira-kira 6 jam 50 menit
Pukul 22.00 AEST (UTC+10)
Saat setelah sampai sudah di sambut oleh pemandangan yang begitu indah, pemandangan yang selalu membuat mata begitu terpanah dan ingin terus melihatnya.
"akhh" ujarku jatuh
"Sorry miss i didn't see you, I'm very sorry let me help you stand up" ujar seseorang.
"it's okay, I can get up on my own" ujarku.
"then let me help you clean up your fallen things" ujarnya.
"thank you.." ujarku.
"this is your stuff sorry once again, I have to hurry away" ujarnya.
Karena terlalu terpanah aku pun sampai tidak sadar ada seseorang yang akan lewat di belakang ku. Jam sudah menunjukkan hampir jam 12 malam, aku pun harus bergegas untuk pergi ke asrama. Dan harus istirahat karena besok ada MOS di kampus untuk para mahasiswa baru. Setelah sampai di asrama aku merasa sedikit bosan mungkin karena aku belum terbiasa berada di negara orang sendirian. Akhirnya aku berinisiatif untuk menelfon sahabat-sahabatku
VIDEO CALL ON
"ya ampun kita kira kamu belum sampai makanya nunda call bareng" ujar Rani.
"udah kok , eh Nay gimana di bandung?" tanyaku.
"demi apaya guys pas aku sampai di bandara tadi jam 3 ada yang jemput dong cowok ganteng banget parah" ujar Nayla.
"ehh ingat suami anda tobat-tobat jaga hati" ujar Nadzwa.
"ya tuhan maaf suamiku sayang yang paling ganteng maaf yaa beb" ujar Nayla.
"HAHAHAHAHA KOCAK BANGET SIII" ujarku.
"kalau di pikir-pikir tinggal satu lagi dari mimpi-mimpi kita yang belum terwujud" ujar Nadzwa.
"yess, traveling bareng ke korea terus jumpa bias alias calon suami" ujaar Nayla.
"coba aku cek tabungan kita dari SMP ya kadang aku pun lupa kenapa kita pas SMA ngumpulin uang, ternyata kita punya tabungan bareng di atm HAHAHAHA" ujar Rani.
"iyaa betul hahahaha aku juga lupa" ujar Nayla.
"OMG AKU GAK NYANGKA KALAU TABUNGAN KITA UDAH ADA 20 JT" ujar Rani.
"WHATT DEMI APAA!!!" ujar kami bertiga serentak.
''DEMI ALEK! Mungkin gara-gara kita dari dulu suka nabung 100 rb satu hari" ujar Rani.
"eh demi apa aku gak nyangka bakalan sebanyak itu kita berhasil lagiii" ujar ku.
"iyaa bener, yaudah gini aja jadi aku kan punya tante dia tu tau hotel-hotel yang bagus di korea dia sering kesana" ujar Nayla.
"okey berarti kita tingga cari tanggal berangkatnya, mungkin pas liburan semester" ujarku.
"bisa juga tuh, nanti kalian kirim aja nomor tabungan kalian biar di transfer" ujar Rani.
"untuk apa di transfer?" tanya Nadzwa.
"ya untuk tiket mandiri ke seoul la maemunah jangan ngadi-ngadi ye anda" ujar Nayla.
"oiya ya aku lupa, udah rada gak konek otak ngantuk" ujar Nadzwa.
"iyanih besok bakal ada MOS jadi harus bangun sedikit lebih pagi biar gak keteter" ujar Rani.
"okeyy enjoyy untuk MOS besok" ujar Nadzwa.
"iyaaa, yaudah kita matiin yaa" ujar Nayla.
"okeyy byee-byee" ujar kami serentak.
𝙉𝙖𝙣𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙡𝙞𝙠𝙚 𝙡𝙪𝙫~♡
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAMS IS COME TRUE
Fiksi Penggemarmenceritakan tentang keempat sahabat yang tinggal di Indonesia, selalu bersemangat untuk menggapai cita-citanya yang percaya bahwa semua mimpi akan bisa terwujud jika terus berusaha. Sampai tiba-tiba mereka bertemu dengan seorang pria yang begitu ba...
