menceritakan tentang keempat sahabat yang tinggal di Indonesia, selalu bersemangat untuk menggapai cita-citanya yang percaya bahwa semua mimpi akan bisa terwujud jika terus berusaha. Sampai tiba-tiba mereka bertemu dengan seorang pria yang begitu ba...
"ya tuhan semoga mereka gak kenapa-napa" batin Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aww dimana ini.." ujar Nayla.
"Nadz..Nadz.. kamu dimana?" cari Nayla.
"halo sayang" sapa Jefri .
"lu mau ngapain?" tanya Nayla.
"mau.. kamu" ujar Jefri.
"sinting lo!" ujar Nayla.
"aduh sayang kamu jangan marah-marah gituloh" ujar Jefri.
"Nadzwa mana?!" tanya Nayla.
"hmm... dia aku ikat, bawa dia kesini" ujar Jefri pada orang suruhannya.
"Nay.." ujar Nazdwa dengan muka penuh lebam.
"ANJING LO! BERANI LAWAN GUE" teriak Nayla.
"sayang jangan teriak-teriak dong" ujar Jefri.
"LEPASIN GUE GAK" ujar Nayla.
BRUKHHH..
"AAAAKH" rintih Nayla yang terjatuh karena dipukul oleh orang suruhan Jefri.
"kamu tuh ya selalu aja gini, gak pernah mau dengerin penjelasan aku dulu" ujar Jefri.
"mau lo apa!" teriak Nayla.
BRAKHHHH...
Sebuah pukulan dengan tongkat besi Kembali menghantam tubuh Nayla, sekarang tubuhnya benar-benar sudah tidak bisa bergerak akibat pukulan bertubi-tubi dari seseorang bertubuh sangat besar.
"NAYLAAAA" jerit Nadzwa yang histeris melihat Nayla sekarat.
"heh jangan ikut campur!" bentak Jefri menjambak rambut Nadzwa.
"L..LEPASIN NA..NADZWA" ujar Nayla terbata penuh penekanan.
"wahh ternyata kamu lebih kuat dari yang aku kira" ujar Jefri diiringi tepuk tangan.
"LEPASIN NADZWA LO CUMA PUNYA MASALAH SAMA GUE KAN?! GAK ADA SANGKUT PAUTNYA SAMA NADZWA LEPASIN DIA, BIAR INI ANTARA LO SAMA GUE" ujar Nayla.
"gue gak bodoh, yakali gue lepasin dia, malah dia bakalan ngelapor ke pacar lo, asal lo tau si Taehyung itu gak baik buat lo!" ujar Jefri.
"oh ya? apa bedanya lo, lo bawa gue kesini terus nyakitin gue, sehat lo!" ucap Nayla murka.
"DASAR JALANGG (PLAKK) GUA UDAH BERUSAHA SABAR" ujar Jefri murka.
"BANGSATTT" teriak Taehyung.
"oh hai pacar Nayla eh salah hai perebut" ujar Jefri cengengesan.
"ANJING LO!" ujar Taehyung marah.
"ehh satu Langkah lo maju nyawa pacarlo melayang" ujar Jefri menodongkan pistol ke kepala Nayla.
"NADZWAA" ujar Jungkook khawatir.
"wahh rame nih, pegang dia" perintah Jefri.
"please tenang lepasin Nayla sama Nadzwa" ujar Jimin.
"HAHAHAHAHAHA LO KIRA SEGAMPANG ITU HAH" ujar Jefri.
DUARRRR..
"AKHHHHHHHHH" jerit Jefri.
"hobi hyung sejak kapan lu punya pistol" tanya Jungkook.
"lama lu pada kesel gua nungguin dari tadi" ujar Jhope.
DUARRRR...
"HOBIII AWASSSS" teriak Hana.
BRUKHHH
"HANAAAAAA" teriak Namjoon.
"h..h.. ha..hana" ujar Nayla lemah.
"HANAAAAA!!!!!" jerit Rani histeris.
"SETANNN" ujar Jhope murka.
DUARRRRRR.
Tidak lama polisi datang ke tempat kejadian Jefri dan para suruhannya di angkat menuju kantor polisi.
"sayang kamu gapapa? Ayo aku gendong" ujar Taehyung.
"Nadzwa" ujar Jungkook panik.
Mereka pun segera pergi ke rumah sakit.
DIRUMAH SAKIT.
"sayang" panggil Taehyung.
"gwaenchana" ujar Nayla.
"sakit ga?" tanya Taehyung menangis.
"gapapa sayang aku malah khawatir sama Hana" ujar Nayla.
"hmm, aku telfon Jk dulu" ujar Taehyung
CALL ON..
"Kook gimana keadaan Nadzwa?" tanya Taehyung.
"gapapa cuma lebam di wajah sama di dekat leher karena tadi dipukul pake tongkat kata Nadzwa" ujar Jungkook.
"babynya gapapa kan?" tanya Taehyung.
"gapapa tadi udah sekalian di cek" ujar Jungkook.
"syukurlah" ujar Taehyung.
"sekarang Nadzwa nangis terus karena mikirin Hana" ujar Jungkook.
"iyaa Nayla juga nangis terus dari tadi" ujar Taehyung.
"tadi aku lihat Namjoon Hyung juga mondar mandir di depan ruang oprasi" ujar Jungkook.
"yaudah abis ini kita liat mereka" ujar Taehyung.
"Iya" balas Jungkook.
CALL OFF.
"oiya aku mau tanya sama kamu, kalian tau dari mana kami ada di sana?" tanya Nayla.
"tadi Vernon mau kerumah mau ngajak Rani makan di luar, dia kaget ada kejadian kaya gitu alhasil dia mantau dari dalam mobil, terus ikutin kalian dan untung aja dia langsung kabari kami" ujar Taehyung.
