TRAITOR

9.9K 1.2K 162
                                    

ㅡ T R A I T O R ㅡ

ㅡ T R A I T O R ㅡ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



NowPlay Traitor by Olivia Rodrigo 🎶





🌼 Brown guilty eyes and little white lies
I played dumb but I always knew
That you'd talk to her, maybe did even worse
I kept quiet so I could keep you




Janu menatap pemandangan kota dari atas gedung pencakar langit, disini cukup dingin karena tiupan angin seolah datang dari segala arah. Sejak kejadian itu Janu dan Jona sering bertengkar bahkan karna hal-hal kecil. Ia tau semuanya lebih awal tapi berusaha tetap diam entahlah hatinya masih membutuhkan Jona, tapi bukankah semua ada puncak dan batasannya?

Ia kembali menegak minuman kaleng di tangannya satu-satunya air surga yang bisa ia minum pasalnya untuk pergi ke bar pun raganya terasa berat, terlalu banyak Jonathan memenuhi jalan memorinya.

"HAHAHAHAHAHAHA" ia tertawa, menggema keras namun tak lama kemudian tawa itu berubah menjadi isakan kecil, hatinya terlalu sakit.

Belum genap dua minggu berlalu sejak perpisahan mereka tapi Jonathan sudah mengenalkan wanita itu sebagai pacarnya. Bukankah sudah jelas harga Janu untuk seorang Jonathan? sangat rendah.


🌼 And ain't it funny
How you ran to her
The second that we called it quits?


ㅡ TRAITOR ㅡ

Malam ini merupakan pesta pertunangan dari sahabat dekatnya Harva dan Markus, entah karna gila atau bagaimana mereka mengadakan acara sakral itu di club elite milik Markus. Sebenarnya Janu sangat malas untuk datang tapi mau bagaimana lagi Harva sudah merengek seharian penuh membuat telinganya sakit.

Ia baru saja mendudukan tubuhnya di salah satu sofa, teman yang lain sedang berpencar entah kemana, sepertinya mereka sekedar mencari minum atau menari di lantai dansa yang sangat ramai. Baru saja menatap sekitar pandangannya langsung bertemu dengan mata milik Jona, pria itu meletakan tangannya pada pinggang si wanita mereka terlihat membicarakan sesuatu kemudian tertawa, bahkan si wanita tak canggung untuk meraup bibir Jona membawanya dalam ciuman singkat.



🌼 And ain't it funny
How you said you were friends?
Now it sure as hell don't look like it




Janu tersenyum sinis mengingat kembali pertengkaran mereka, Jona dengan tegas selalu mengatakan bahwa keduanya hanya teman biasa, lucu bukan? kini tanpa malu mereka seolah mengumumkan pada dunia bahwa mereka pasangan yang sedang jatuh cinta.

🌼 You betrayed me
And I know that you'll never feel sorry
For the way I hurt, yeah
You'd talk to her
When we were together
Loved you at your worst
But that didn't matter

S O U R ㅣ NOMIN  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang