∆Sebelumnya∆
Seketika tubuhnya merasakan lemas dan mulai terjatuh ke kebelang. Sebelum kesadaran menghilang, yang bisa ia lihat hanya Oikawa yang mencegahnya jatuh dengan wajah yang sangat khawatir.
Hatinya pun mulai berbicara, menyesal melewatkan makan siang, dan hanya makan sedikit di pagi hari.
✨👾✨
"Papa! Lihat-lihat, aku membuat gambaran kita berdua" ucap sang gadis kecil yang membawa kertas.
Gadis itu terkekeh pelan dengan mata yang tertutup, berharap akan melihat wajah Papanya yang bahagia. Namun, saat dia membuka mata.
Ia pun menyadari, bahwa Papanya tidak menanggapinya. Dan hanya mengurus berkas-berkas sembari menelphon.
Senyuman cerah mulai memudar, menampakan raut kesedihan. Lagi-lagi Papanya tidak memperdulikannya dan hanya mementingkan pekerjaan.
"Papa..." lirih (Name), Papanya menghela nafas kasar dan menutup telephonnya. Papanya melihat ke arah (Name) yang sedang berekspresi datar, namun matanya tersirat kesenduan.
"Maaf ya, pekerjaan papa sangat banyak. Sekali lagi maaf ya, (Name)..." ucap Papanya dengan lembut.
(Name) pun tersenyum lagi, "Tidak apa, aku akan pergi ke kamar ya. Selamat malam, Papa!"
(Name) berlari menuju kamar dan menutup pintunya. Dia bersender di pintu dengan wajah sendu.
(Name) pun terduduk dengan menyender ke pintu. Air mata perlahan keluar membasahi pipi.
"Kenapa aku selalu di nomor dua kan? Sedari kecil, tak pernah ada yang memperdulikanku, kenapa?" batin (Name) yang sudah menangis.
✨👽✨
Keesokan harinya, (Name) ke ruangan kerja Papanya. Tapi saat dia membuka pintu, orang yang dicarinya tidak ada. Hanya berkas-berkas yang bertebaran di meja.
(Name) pun menghampiri meja kerja Papanya, dia sangat penasaran sehebat apa pekerjaan Papanya hingga dia menomor dua kan anaknya sendiri.
Dia membuka salah satu buku tebal dengan sampul hitam, dan di halaman pertama dia dapat melihat tulisan 'ORPEGA'.
Lalu dibawahnya ada tulisan lagi, yaitu, 'Organisasi Pelindung Galaxy'.
"ORPEGA? Bukankah itu pekerjaan Paman galak Yugo-san?" batin (Name) mengingat wajah galak pamannya yang satu itu.
(Name) membuka halaman berikutnya, dan terlihat penjelasan tentang ORPEGA. (Name) sangat terkejut menyadari bahwa sebagian manusia dari bumi kedua masuk ke ORPEGA.
Lebih tepatnya semua Laki-laki diwajibkan menjadi pasukan ORPEGA.
(Name) tak pernah keluar, maka dari itu dia tidak tau kalau orang-orang yang tinggal di planet ini hanya Perempuan. Memang ada Laki-laki yang tinggal di planet untuk melindungi Perempuan, namun itu hanya 5% dari pasukan ORPEGA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [Tooru Oikawa × Reader]
Fanfictioncerita tentang oikawa yang tak sengaja melihat pesawat canggih yang turun ke bumi, oikawa mengira itu adalah pesawat alien. Tapi kenapa yang turun malah gadis cantik berwajah datar kaya triplek? {°•Slow Update•°} {°•On Going•°} {Tooru Oikawa × Reade...