Stay With Me [Tooru Oikawa × Reader]

7. Iwaizumi

∆sebelumnya∆

"Lihat? Telinganya kembali memerah" kata mattsun dengan smirknya. "Ya, kayanya mereka belum sadar deh" kata maki bersandar di tembok. "Biarkanlah, nanti juga sadar kalo udah sedikit menjauh" jawab mattsun.

✨👾✨

"Tooru" panggil (Name) saat melihat sesuatu yang lezat. "Hm, kenapa?" tanya Oikawa.

"Pasti mau jajan lagi kan, haduh baru aja keluar dari sekolah. Masa udah jajan aja" batin oikawa. "Itu" jari telunjuk (Name) mengarah kesebuah toko. Dan ternyata toko itu adalah toko burger.

Oikawa menghela nafas dan merogoh tasnya untuk mencari dompet. Tapi oikawa kebingungan karna dompetnya gak ada di tas.

"(N-name)-chan. Maaf ya, dompetku ketinggalan di rumah" kata Oikawa. (Name) menatapnya cukup lama dan dimatanya mulai tersirat kesedihan. (Name) menunduk dan berjalan dengan lemas.

"Pake uangku saja" ucap Iwaizumi tiba tiba. Oikawa menatapnya kaget. "Memangnya kamu punya uang?!" kaget Oikawa.

"Kau pikir aku nggak pernah dapet uang?" Iwaizumi menatap Oikawa sinis. Sementara itu (name) terus terusan menatap Iwaizumi dengan mata berbinar.

Iwaizumi yang merasa di tatap pun menengok, dan berswetdrop karna wajahnya yang bersinar sinar.

"Ayo beli" ajak Iwaizumi dan (Name) mengikuti dengan bahagianya. "Bang beli 2 ya" kata Iwaizumi ke si penjual.

"Ashiap" Jawab si penjual. "Kok cuma 2, iwa-chan? Kan kita bertiga" kata oikawa. Dan iwaizumi menatapnya malas.

"Kamu beli sendiri" jawab Iwaizumi dengan muka datar. "Dih?! Iwa-chan hidoi yo!!" rengek Oikawa dan menarik narik tangan Iwaizumi.

"Ish, iya iya. Bang jadi tiga ya" kata Iwaizumi. "Buat aku kan?" tanya oikawa senang. "Bukan. Buat aku" jawab Iwaizumi dengan jahilnya. "HIDOI YO!!" teriak Oikawa kesal.

"Pfft- WAHAHAHA NGAHAHAHA PWAHHAHA" tiba tiba tawa (Name) pun pecah dan membuat mereka berdua terheran heran.

"(N-name)-chan tertawa?.." ucap Oikawa dengan muka kagetnya. Iwaizumi juga hanya menatapnya kaget.

"Nih bang" si abang burger pun memberikan burgernya. "A-ah iya, nih uangnya. Makasih bang" ucap Iwaizumi dan memberikan burger.

Saat Iwaizumi memberikan burgernya ke (Name). Dalam sekejap tawanya berhenti dan ekspresinya kembali datar.

"Terimakasih" ucap (Name) dengan nada datar. Lalu dia melahap burger itu dengan cepat.

Iwaizumi yang melihat mulutnya berantakan, mengambil tissue dari tasnya lalu mengusap mulut (Name) agar saus burger dimulutnya hilang.

(Name) yang mendapat perlakuan itu hanya diam dan membiarkan Iwaizumi mengelap saus dimulutnya.

"Makannya pelan-pelan, nanti kese-"