"Sou, sudah jangan menangis"
Terlihat seorang pria bersurai hitam segelap malam memeluk anak kecil yang menangis dengan kencang, di satu sisi ada seorang pria berambut biru sedang meremas sebuah undangan pernikahan dengan wajahnya yang ditekuk kesal.
Tertera nama orang yang paling mereka kenal didalam undangan pernikahan itu "Undangan Pernikahan Eve dan Kurumi".
Sosok kecil didalam lengkuhan Isubokuro memberontak mengisyaratkan untuk melepaskan pelukan dari Isubokuro.
Pria mungil itu menatap Isubokuro dan Wolpis bergantian kemudian memeluk mereka berdua dengan erat, dia kembali menangis merasakan sesak didadanya.
Isubokuro maupun Wolpis tak kuat melihat anak kecil mereka merasakan sakit yang tidak bisa mereka bayangkan ini, siapa yang ga akan sakit hati jika pacar kamu akan menikah dengan orang lain? Ya, status mereka saat ini masih pacaran dimana Eve berjanji akan menikahi Sou suatu saat nanti dan yang datang kepada Sou bukanlah janji itu melainkan undangan VVIP untuk dirinya menyaksikan neraka dunia.
Sou kembali menegakkan badannya kemudian dia tersenyum "Aku bahagia jika Eve San bahagia" senyum tulus terpapar dibibir mungilnya tapi, yang orang rasakan dengan senyum itu bukanlah kebahagiaan melainkan perasaan menyakitkan.
"Sou, ayo kita ketaman hiburan" ajak wolpis kepada Sou supaya pria mungil itu tidak merasakan kesedihan kembali.
Sou mengangguk antusias, sebenarnya dirinya masih kalang kabut dengan tamparan tepat didadanya tapi, dirinya tidak mau membuat kedua sahabatnya ini kepikiran tentang dirinya, sou tidak mau menjadi beban untuk keduanya.
56 menit mereka berlalu dihabiskan untuk menempuh jalan tol yang panjang menuju taman hiburan di Tokyo, jarak antara apartemen mereka dan Tokyo cukup jauh sehingga mereka harus menghabiskan 3 jam untuk sampai kesana.
Isubokuro memarkirkan mobilnya tepat disamping Tokyo Disneyland dimana itu adalah tempat parkir mobil yang seharusnya, tidak jauh dari itu disebuah toilet pria seseorang tengah memuntahkan isi perutnya dan yang lain menjaga diluar.
"Huweekkk"
"Wolpis, kamu hamil?" Tanya seseorang dari luar yang terlihat sangat panik.
"Heh- sembara- huweekk, mana ada laki-laki hamil!!" Jawab wolpis masih didalam salah satu bilik toilet.
"Tapi, berita menyebutkan kalo laki-laki bisa hamil" teriak Sou yang masih terlihat sangat panik.
"Mitos!!! Itu mitoss!!"
Sou tidak lagi menjawab supaya wolpis dengan cepat menyelesaikan acara muntah muntahnya walaupun dirinya sangat panik saat ini.
'Braakk
Seorang pria membanting pintu toilet dengan keras, braak dia kembali mendobrak pintu dimana ada wolpis didalam, pria itu menarik tangan wolpis yang terlihat sangat lesu keluar, dia mencekoki wolpis dengan sebuah minuman 'anti mabuk' pada kemasannya.
"AKU BILANG APAA!!! MINUM DULU!!! NGEYEL SIH!!!" Marah pria tersebut kepada wolpis.
"Maaf sayang" wolpis menjawab pertanyaan Isubokuro sambil menahan mulutnya supaya obat tadi tidak keluar.
"Sayang palamu" Isubokuro menarik tangan wolpis dan Sou bersamaan supaya tidak membuat keributan lebih didalam toilet, syukur toiletnya masih sepi.
Di sebuah taman hiburan di Tokyo, 3 orang pemuda tengah menikmati wahana bermain, pria berambut biru sangat antusias mengajak kedua temannya untuk menaiki wahana ekstrim 'roller coster'.
"Ga, lu mabuk" cegah seorang pria berambut hitam.
"Ayolah isu, sekali aja ayoo" rengek pria berambut biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Sengklek + Eve
HumorHanya ingin menceritakan kelakuan absurd Antara Sou, Isubokuro, Wolpis + Eve Tapi, kadang ada yang menyimpang hehe