Hari minggu pagi nampak Sou sedang berdandan didepan cermin, hari ini adalah hari dimana sou berniat ingin menyampaikan perasaannya kepada senpainya, siapa lahi kalau bukan Eve.
"Ihh kenapa aku seperti anak gadis saja?!" Gerutu sou sambil cengengesan tidak jelas.
Sou menakai kaos warna hitam dengan hoodie sebagai pakaian luar, sou sedikit merapukan rambutnya biar terlihat rapi dimata Eve.
Sou berharap agar senpainya itu memiliki perasaan yang sama dengan Sou."Heyy, mau kemana kamu rapi begitu? Tumben sekali" Tanya wolpis Yang diikuti tatapan bingung dari pria dibelakangnya, Isubokuro.
"Aku mau menyatakan perasaanku pada Eve senpai" Ucap sou dengan penuh semangat, tidak lupa senyum Yang terus terpampang pada wajah polosnya.
"Tapi, sou-" ucapan wolpis terpotong karena isubokuro dengan sigap menarik tangan wolpis dan menatap sou dengan tatapan sedih.
"Jangan buat senyuman diwajahnya hilang, kemungkinan besar hari ini adalah hari dimana Sou tersenyum untuk terkahir kalinya" isubokuro tersenyum getir kearah wolpis, wolpis hanya menunduk membenarkan ucapan isubokuro.
Sou dengan langkah santai sesekali bersenandung, menyapa pohon atau kucing yang dia temui dijalan, langit sangat cerah menambah kesan *kira kira kepada Sou.
Sou berhenti disebuah perlengkapan aksesoris, pandangannya tertuju pada sebuah gelang yang secara kebetulan itu adalah gelang couple dengan warna kuning dan biru, pada gelang itupun terdapat huruf yang tergantung sangat Indah, warna kuning untuk huruf 'E' dan biru untuk huruf 'S'.
'Sepertinya kita memang jodoh Eve san' ucap Sou sungguh gembira, Sou langsung membeli gelang itu walaupun harga gelang itu cukup menguras kantong.
Hatinya hari ini sungguh damai, Sou mempercepat langkahnya menuju apartemen dimana eve tinggal.
Didepan balok kayu bercat kuning, Sou langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Jangan tanya, Sou punya kunci cadangan apartemen eve, eve yang memberikannya dengan suka hati kepada Sou.
Sou berjalan menuju kamar eve namun, langkahnya terhenti dikala Indra pendengarannya menangkap sebuah erangan dari dalam kamar eve.
"Ahh... Mpphss... Ahh... Eve kun pelan ahh pelaaann"
'Ini suara seorang gadis' detak jantung Sou terpacu lebih cepat dari biasanya, bukan karena debaran melainkan rasa sakit yang menguak dari dalam dada Sou.
Sou mengintip sedikit kedalam kamar eve dimana pintunya tidak terkunci.
Sou terasa sangat terkejut, air matanya membasahi pipinya tanpa ia sadari, hatinya berasa dihantam ribuan paku, Sou menutup mulutnya Dan terduduk dilantai melihat Orang yang dicintainya sedang bersenggama dengan orang lain, Sungguh ini sangat memilukan buat sou.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Sengklek + Eve
HumorHanya ingin menceritakan kelakuan absurd Antara Sou, Isubokuro, Wolpis + Eve Tapi, kadang ada yang menyimpang hehe