17/07/21
aku akan menunggumu di balik pintu ini. pintu yang tak pernah kau biarkan terbuka; yang menyimpan banyak gelap dan ketakutan-ketakutan.aku akan tetap di sini, meski kau pergi dan tak mau menoleh lagi. aku akan bersabar dan menantimu pulang. ketika kesedihan tak dapat lagi kautenangkan, ketika ketakutan dan kegelisahanmu kian merebak, ketika semua yang kaupunya hanyalah kepura-puraan, ketika akhirnya kau sadar, hanyalah aku tempatmu bersandar.
tenang. meski selalu kautinggalkan di tempat paling belakang, walau telah kautanggalkan dari catatan manusia yang paling kaubutuhkan untuk tetap ada, aku tak akan meninggalkan. aku akan memeluk erat ringkihnya tubuhmu, yang menanggung ribuan pilu, yang manusia-manusia paling kaubutuh itu tak mampu melihat betapa pedih kesedihan melukaimu.
kau tak pernah sendiri. sebab, di balik pintu yang tak pernah kaubuka ini, ada aku yang akan menemanimu pulih dan tetap berdiri.
(r.n)
KAMU SEDANG MEMBACA
yang tak pernah terucap
Poesíasekumpulan sajak tentang sesuatu yang tak pernah terucap; tentang luka yang tak pernah mata-mata lain tahu tengah meruak; tentang mimpi-mimpi yang dipaksa mati; tentang harapan-harapan jauh yang tak bisa diraih; tentang kejatuhan, kekalahan, dan sem...