7.Festival

99 36 15
                                    

.

Hari yang di tunggu tunggu sudah datang tepat waktunya Festival di mulai banyak murid murid yang berpakaian yang sangat unik maupun sangat cantik.

Begitupula dengan dengan Naya dia berpakaian seperti peri karena di kelasnya memilih model pangeran dan putri,saat ada di depan aula Naya sedang kesusahan mencari Celsi karena dari tadi dia kunjung datang. Dari arah barat muncullah Celsi dengan pakaian yang begitu elegan memekai seperti tingker bell tapi pakaian nya warna putih cerah.

"Tadaaa,cantikkan?"Naya hanya manggut manggut saja sepertinya dia kecapean dari awal festival sampai saat ini dia jarang memperistirahatkan tubuhnya apalagi masih ada latihan balet.

"Cel nyari tempat duduk yuk!, aku capek bangett"keluh Naya

"Okee kita duduk disana yok!"lalu menyeret Naya pergi

"Nay gue mau tanya boleh gak?"

"Tanya apa? Kalo bisa aku jawab kalo gak bisa ya diem"

"Gue kan kemaren  tanya ke temen" sekelasnya si Vino sebenarnya dia itu tempramental banget tau gak  terus dia itu ketua geng motor Arvac tau gak!!"terang Celsi

"Mungkin aja kalo gak ada yang gangguin dia gak mungkin dia marah" gak jelas pasti ada sebabnya kan? Terus kalo Vino ketua geng motor aku baru tau"

"Nah itu dia...."teriak Bagas ketua kelas di kelas Naya lalu menghampiri mereka berdua

"Nay kita butuh lo bangett"ucap Bagas

"Hah butuh apa?"

"Nantikan ada lomba main balon yang dikaki itu loh!, nah di kelas kita itu gak ada perwakilannya masa sekali  si Dian gak masuk katanya dia ke Bali kita jadi lo mau ya jadu perwakilannya?!"jelasnya

"Tapi aku gak bawa baju olah....."

"Tenang udah gue siapin jadi ayoo keburu dimulai acaranya"potong Bagas lalu membawa Naya pergi dari situ dan menuju ke kelas untuk mengambil baju ganti

Setelah selesai ganti baju Naya dihampiri Vino yang sudah ada di depan pintu kelasnya.

"Kok ganti baju?bukannya kamu gak kepilih buat lomba?"tanya si Vino

"Tadi si Bagas bilang jalo di kelas gak ada perwakilannya,jadi aku yang gantiin"

"Ya udah nanti kalo kecapean aku samperin,gue ke sana dulu"laku mengacak rambut Naya hanya diam saja diperlakukan seperti itu

"Aduhhhh baru aja ditinggal udah sayang"an "goda Bagas yang tiba tiba muncul dari belakang

"Apaan sih udah buruan nanti telat"lalu  pergi ke area lapangan yang sudah di penuhi anak anak yang yanf menyemangati kelas masing masing

Saat lomba dimulai Naya berada di barisan paling kiri  dan disebelah kanan nya anak kelas lain Naya dan Sisi jadi pasangan dari kelas mereka  dan disitu juga ada Vino  terlihat Vino tersenyum ke arahnya Naya juga membalas nya dengan senyum manisnya.

Pitttttttt

Bunyi peluit tandanya lomba sudah dimulai Naya berjalan sambil menggerakan kakinya pelan" karena takut balonnya akan meletus sambil menyeimbangkan badannya agar tidak terjatuh  dengan Sisi karena tubuh Sisi agak tinggi sedangkan Naya pendek.

Dan ternyata Naya lolos ke babak berikutnya dan mereka dibiarkan beristirahat dulu dan tak beberapa lama kemudian lomba akan dimulai lagi saat Sisi akan berdiri tiba tiba dari arah belakang anak laki laki menabraknya hingga terjatuh.

Nampak kaki Sisi agak bengkak begitu juga dengan kaki anak laki laki itu ternyata anak laki laki itu pasangan dari si Vino. Karena pasangan mereka kakinya  sakit semua jadi  juri memilih Naya di satukan dengan Vino.

ALVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang