Akhirnya acara festival sudah selesai semua anggota murid kelas membersihkan kelasnya masing masing dan saat ini Naya sedang mengangkat kardus yang berisi bola dan kertas panjang panjang nampak dia sedang kesusahan dengan itu mungkin karena panjang kertas ini yang membuatnya tidak bisa melihat jalan.
"Mell.. ini mau dibawa kemana kardus nya?"tanya Naya kepada temannya yang bernama Mely
"Taro di tempat sampah aja Nay,tapi jangan tempat sampah yang dibelakang itu disana gelap yang di deket kelas pojok sana tuh !"intrusksi Mely dan Naya menganggukkan kepalanya sebagai mengerti
"Hehhhh kok gak besok aja sih bersih bersihnya capek tau!"gerutu Celsi
"Besok kan gak ada waktu Cel belum lagi besok ada rapat dari beberapa sekolah buat ngelaksanain lomba olimpiade"tukas Naya
"Hahahahah tapi capek Nayyaaaa ku"ucap Celsi dengan nada manjanya ketimbang Naya meladeni tingkah Celsi lebih baik ia segera membuang sampah kardua ini
"Gak mau gue temenin?"ucap Celsi menawarkan dirinya
"Enggak usah lagian kelas sebelah sana agak rame kok"
"Tapi ini malemloh Nay nanti kalo ada putih" di belakang lo gimana?"
"Gak usahh lebay deh Cel aku gak bakal takut kayak kamu"
Padahal Naya juga takut buktinya tadi saat dirumah hantu itu teriak" gak jelas.
"Emm okee hati hati"dan dijawab anggukan lagi oleh Naya
Dengan langkah hati hati Naya berjalan sambil melirik ke arah kanan dan kiri rupanya kelas lain sudah pada selesai bersihin kelasnya kenapa tinggal kelas Naya saja yang belum?. Karena keadaan sepi Naya melangkahkan kakinya dengan tergesa gesa andai saja tadi Naya menerina ajakan Celsi mungkin dia saat ini tak ketakutan seperti ini dan akhirnya sampai juga dia meletakan kardus itu dibawah dan kembali ke kelasnya.
Dari arah atas nampaknya bunga gantung yang ada di kelas atas bergoyang goyang tertiuo angin dan kawatnya agak karatan dan dibawah Naya sedang berjalan dia tak tahu apa yang akan menimpanya dan.
Ppyaaarrrr...
Pot bunga itu terjatuh dari atas dan hampir saja mengenai tubuh Naya untung saja Naya keburu ditarik oleh Vino dan terjatuh terbaring alhasil tanah bunga itu mengenai badan Vino.
"Vin mana yang sakit?" Tanya Naya panik sambil membenarkan posisi nya
"Nggak ada "
"Apanya yang gak ada ini badan kamu ketimpuk tanah gitu kamu bilang gak papa?" Balas Naya kesal dan segera membersihkan bagian belakang tubuh Vino yang terkena tanah
Alhasil baju Vino sudah bersih dan Naya membantu Vino berdiri.
"Kamu kok ada disini bukannya kelas kamu udah tutup ?"tanya Naya
"Iyah tadi cuma iseng doang ikutin lo,kalo jalan hati hati liat kanan dan kiri untung aja gue dateng kalo enggak nanti lo kejatuhan pot gimana?"
"Aku gak tahu,makasih ya udah nolongin "
"Udah ayo aku antar pulang"
"Tap.. tapii "
"Nanti gue ijinin biar lo pulang duluan"
Setelah mendapat ijin pulang Vino mengantarkan Naya pulang saat ditengah tengah jalan didepan ada segerombolan anak buah Gomstar sedang menghadang di depan seakan akan tahu kalo Vino alan melintas disana.
"Vin kenapa banyak orang?"
"Lo turun dulu sembunyi sekarang"ucap Vino yang hendak turun dari motornya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINO
Fiksi RemajaBerkisah tentang gadis balerina cantik yang diperebutkan oleh tiga ketua geng motor yang paling sangat ditakuti oleh siapapun. Anaya namanya gadis cantik itu sangat pendiam dan lugu itu takut akan segala hal harus menghadapi tiga cowok yang selalu m...