7

3 1 0
                                    

Jangan bosen buat baca cerita ini

Happy Reading kesayangan

"Namanya juga hati, kan kita ngak bisa mastiin mau berlabuh kemana" kata Cia membuat Joy melongo dan Rere bertepuk tangan sedangkan aku hanya tersenyum dan mengangguk

---

"Main dulu atau makan dulu nih" tanya Joy setelah turun dari mobil Cia

"Cia jangan lupa jaket nya"tegur Mozi pada Cia

"Main aja dulu, ntar makan di rumah gue aja mami masak banyak tadi katanya" Ujar Cia

"Lo udah izin sama mami yaa?"Tanya Rere

"Udah kok, mami pasti selalu ngebolehi kalau gue nginep di apart Mozi apalagi ada lo sama Joy"Jawab nya yang di angguki oleh Mozi

"Street Basketball"ucap Cia berlari menuju ring

Mozi, Joy, dan Rere hanya bisa geleng kepala dengan tingkah Cia

Mozi bahagia dengan apa yang sekarang dia dapat

Teman yang baik dan pengertian, teman yang bisa bikin hidupnya bahagia dengan segala keributan yang Joy buat untuk Cia

Lihatla Cia selalu bersungut kesal dengan Joy yang selalu mengganggu lemparan nya ke Ring

"Joy ngak boleh gitu"tegur Mozi pada Joy

"Kayak ngak tau Joy aja Zii"sahut Rere memasukkan bola ke ring

"Yeeeee gue menang, tiket gue lebih banyak dari pada lo"teriak Cia pada Joy

"Bodo"sahut Joy meledek nya

"Mobil"Sahut Joy dan Cia

"Gue ama Rere" kata ku yang langsung menarik Rere

"Mozii, gue ngak mau sama Joy"

Sebenarnya Joy sangat menyayangi Cia, tetapi karena sifat Cia yang manja dan sedikit lelet maka dari itu Joy sangat senang membuat Cia marah dan kesal

Mozi paham betul mengapa Joy sseperti itu, itu dia kenapa Mozi memilih bersama Rere ketimbang Cia

Bughh bughh bughh

Ketersengajaan Joy menambrak car Rere dan Mozi

Waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB

Empat manusia itu masih asik bermain dan bersenang-senang, mereka selalu punya cara untuk membahagiakan diri mereka sendiri. Meski banyak sekali masalah yang mereka hadapi dari masing-masing pribadi nya. Berbeda watak tapi satu prinsip mereka "Bersyukur, Ikhlas, Banyaki Sabar, Selalu Tersenyum"

Moria Kezia Danudaksa "Hidup itu harus banyak bersyukur meski banyak kurangnya, karena dengan bersyukur kita pasti selalu dapat menikmati setiap apa nikmat yang Tuhan kasih ke kita"

Rere Putri Nadira "Setelah itu kita harus ikhlas buat ngadepi setiap masalah yang Tuhan beri ke kita, walau kadang kita selalu ngeluh tapi tetep harus ikhlas biar bisa bahagia"

Audrey Valencia " Banyaki sabar walau setiap hari jam menit dan detik Joy selalu bikin kesel, iyakan Zi?''

Gabriel Joey Valerie "Tetep harus senyum kayak Cia walau gue bikin kesel terus"

Itu untuk pertama kali nya mereka berteman dan menjadi sahabat seperti sekarang

"Udah sore, ayo pulang nanti kemalaman" ujar Mozii

"Gue masih mau main Zii"ucap Cia semangat

"Lo kalau nge-mall ngak bakal pernah puas"balas Joy mengikuti Mozi

"Udah masih ada hari besok, sekarang lo tukar tiket nya" ucap Rere menunjuk setumpuk tiket yang ada di genggaman Cia

"Cia mau tuker hadiah apa"tanya Mozi

''Mau bear yang ungu"tunjuknya pada boneka tedd bear ungu ukuran sedang itu

"Ciaa lo udah banyak dirumah, buat apaansih" geram Joy

"Ini buat Joy biar inget kalau Cia itu ngak manja dan ngak selalu apa yang Cia mau di turuti"ucap nya menyodorkan boneka ungu itu pada Joy

"Namanya Vale..." jeda Cia membuat ketiga temannya menautkan alis

"Iya, itu kan nama Cia sama joy, Valerie dan Valencia"ucap nya tersenyum lebar membuat tiga makhluk di hadapannya geleng-geleng

"Serah lo dah"kata Rere jengah dan berlalu meninggalkan Cia,Joy, dan Mozi

"Gue nunggu di mobil" ucap Mozi berlalu

"Ngak ada sambungannya Ciaaa"ucapkan sedikit kesal "Btw makasiih ya Cia sayang, Vale nya bakal selalu Joy sayangi kayak Ciaa" ucapnya memeluk boneka itu

Mereka berjalan menyusul Rere dan Mozi

Itula Cia dia selalu bisa bikin orang di sekitarnya nyaman dan senang berteman dengannya meski sifatnya kekanakan tapi dia akan dewasa pada tempatnya

---

Gimana-gimana? ada yang paham sama sifat cia ngak?

MORIA SAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang