Sakit apa ?

123 22 10
                                    

Sejak tadi Alatas tak henti hentinya melihat ponsel dan juga Elnas yang sudah tertidur pulas di atas ranjang.

Setengah jam yang lalu Izar memberinya pesan bahwa Elnas sakit, dan tanpa ba-bi-bu lagi Alatas segera meninggalkan kafe nya lalu menjemput Elnas di sekolah.

Saat sampai sekolah ia langsung meminta izin kepada guru Elnas untuk membawa anak itu pulang, dan keadaan Elnas saat itu benar-benar sangat mengkhawatirkan. Wajah pucat serta terus terusan mengeluh sakit perut.

Dan disinilah mereka, Elnas sedang tidur di kamarnya setelah di periksa oleh dokter Ayman yang di suruh datang ke kost-an.

Dokter Ayman mengatakan kalau asam lambung Elnas naik, sepertinya anak itu telat makan beberapa hari ini, dokter Ayman memberikan obat pereda rasa sakit dan mual serta obat penambah nafsu makan agar Elnas mau makan.

Alatas yang melihat salah satu adiknya sakit pun tidak tega, ia tidak bisa membayangkan bagaimana sakitnya Elnas saat asam lambung itu naik begitu saja.

Alatas kembali masuk kedalam kamar Elnas, anak itu baru saja minum obat dan sepertinya efek obat itu sudah bekerja.

Alatas belum memberitahu Aditya Karena bisa di pastikan jika ia memberitahu nya maka Aditya akan pulang saat itu juga, padahal sedang bekerja.

Chelon, Faruq dan Layindra yang masih ada di kostan awalnya kaget saat Alatas membawa Elnas pulang tapi saat Alatas menceritakan semuanya barulah mereka paham.

Chelon yang awalnya akan jalan-jalan bersama teman-temannya memilih untuk membatalkan karena ia tidak tega melihat Elnas jatuh sakit seperti itu, sementara Faruq yang agak berat meninggalkan Elnas yang masih sakit karena siang ini ia ada kelas, tapi mau bagaimana lagi.

Layindra yang memang sedang mendapatkan jatah libur segera membuatkan makanan untuk Elnas saat ia bangun nanti.

" Bang lu balik ke kafe aja lagi, biar Elnas gue sama bang lay yang jagain " Chelon muncul di balik pintu kamar Elnas sambil membawa teh hangat.

" Tapi Abang khawatir Chel, Elnas ga biasnya kaya gini, telat makan sampe asam lambung nya naik kaya gitu "

Chelon meletakkan teh hangat itu di atas nakas Elnas.

" Gue juga bang, kayaknya nih anak ga pernah dirasa deh kalo sakit "

" Kayaknya gitu, padahal Elnas sama Izar kan 24 jam sama sama terus tapi pas Abang tanya ke Izar Elnas telat makan apa engga Izar bilang Elnas selalu ngemil "

" Kayaknya Elnas salah makan deh bang, coba nanti tanya ke Izar sebelumnya mereka makan apa aja "

" Yaudah nanti Abang coba tanya ke Izar kalau udah pulang "

Mereka berdua mengangguk lalu tak beberapa lama Layindra muncul dari balik pintu kamar Elnas.

" Bang Elnas Gimana ?" Tanya nya lalu menghampiri.

" Udah mendingan lay , udah minum obat juga "

" Sebenarnya sakit apa sih bang, sampe kaya gitu kayaknya sakit banget "
Layindra menghampiri Elnas lalu ia duduk di samping tempat tidur sambil mengusap pelan surai hitam itu.

" Abang juga gatau lay, kata dokter Ayman asam lambung nya naik. Padahal kata Izar Elnas ga pernah telat makan "

" Dua hari yang lalu saya liat Elnas sama Izar bawa jajanan gitu bang satu kantong plastik "

" Hah? Jajanan apaan bang ?" Tanya Chelon agak kaget.

" Ya Gatau, soalnya pas saya tanya mereka malah kabur " jawab lay lagi.

" Jajanan satu plastik? Terus mereka makan nya dimana lay ?" Kali ini Alatas yang bertanya ia penasaran juga.

" Pas saya tanya itu mereka langsung masuk ke kamar Brandon "

Chelon menghela nafas berat pasti Brandon, tuh anak bener bener biang kerok.

" Eh tunggu tunggu , dua hari yang lalu ya , dua hari yang lalu gue nemuin bungkus seblak yang sama mie level di tong sampah terus itu kayaknya merah banget cabe semua gitu bang. Apa jangan Jangan Elnas makan begituan?"

Layindra dan Alatas saling pandang, Elnas emang suka seblak tapi ga sampe kaya gitu.

" Ya Elnas emang suka seblak, tapi kalo pedes kayaknya engga deh soalnya kan dia kalo kepedesan pasti nangis " jawab Alatas.

" Gue curiga ke si Brandon deh bang, tuh anak kalo sama Upin Ipin ada aja tingkah nya " jawab Chelon

" Udah jangan suudzon nanti kalo Brandon pulang kita tanya "

" Yaudah kalo gitu kalau kalian mau makan langsung ke dapur aja ya saya udah masak "

" Yaudah Abang balik ke kafe dulu ya, lay Chelon jagain Elnas ya, jangan lupa nanti jemput Izar di sekolah ya "

" Oke bang "

Lalu setelah itu Alatas kembali ke kafe nya , dan tinggal lah Chelon dan Layindra yang ada di kostan.

" Bang , gue makan duluan ya abis itu mau jemput Izar "

" Yaudah, saya disini ya jagain Elnas "

Chelon mengangguk lalu segera keluar dari kamar Elnas.







EXO DAILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang