Masih Flashback

60 14 5
                                    

3 bulan kemudian.

Elnas dan Yeri semakin dekat karena mereka berdua sangat senang bisa menjadi teman satu sama lain.

" Kak Elnas nanti pulang nya Bareng lagi gak ?" Tanya Yeri saat ini mereka berdua tengah di kantin bersama.

" Kayaknya engga deh, soalnya kak Elnas ada eskul musik kamu duluan aja ya " jawab Elnas.

" Oh gitu , oke nanti Yeri bilang kak Irin aja buat jemput "

Keduanya lalu terdiam menikmati makanan masing-masing.

Namun tak berapa lama Elnas buka suara.

" Yeri, yang kemaren di mobil kamu tuh siapa ?" Tanya Elnas

Yeri sempat berfikir, kemarin? Di mobilnya? Ohh dia ingat.

" Ohh kak Ala itu temen nya kak Irin kak " jelas Yeri.

" Kak Ala ?"

Yeri mengangguk " iya kak, temen nya kak Irin dari dulu sih lama banget Emang nya kenapa kak ?"

" Gapapa nanya aja hehe, soalnya kan aku ga pernah liat "

" Ohh iya juga yaa haha, dia tuh temen nya ka Irin baik banget orangnya tapi mamah sama papah ga terlalu suka sama kak Ala " jelas Yeri lagi.

" Loh kenapa?"

" Gatau kak, papah sama mamah cuman bilang ka Irin ga bisa sama kak Ala gitu kak " jelas Yeri.

Elnas hanya mengangguk. Tapi kenapa dia takut juga jika nantinya papah dan mamah Yeri tidak suka kalo Yeri berteman dengan nya ?.

" Kak El , ko diem ?"

Elnas menoleh " eh gapapa kok, yaudah di habisin dulu makanannya "

Yeri mengangguk lalu keduanya kembali makan dengan lahap.







....





📍 Universitas Sys



Terlihat Iriana dan Winda sedang duduk di taman kampusnya, mere berdua tengah berbincang ringan.

" Rin kamu gimana sama Ala ?" Tanya Winda.

Iriana menghela nafa sedikit berat lalu menggeleng.

" Gatau Win aku bingung, aku takut juga " jawab Iriana .

" Sabar ya Rin, suatu saat kamu sama Ala bakalan Nemu solusinya " hibur Winda.

Iriana menggeleng " ga akan pernah bisa Win aku sama Ala ga akan pernah bisa dapet solusi "

Winda terdiam ia tau dan sangat tau masalah Iriana dan Ala semuanya tidak mudah.

" Rin, aku tau kamu sama Ala udah dewasa dan udah tau mana yang benar mana yang salah saran aku kamu jangan maksain yaa cinta emang ga harus memiliki Rin "

Irin menatap sahabatnya, matanya berkaca-kaca lalu ia peluk erat sahabat nya itu.

" Hikss --- makasih ya Win udah mau dengerin aku " Winda membalas pelukan Iriana ia mengenangkan nya sambil mengusap pelan punggung Iriana.

" Iya Rin sama-sama kamu kan Sahabat aku "


Tanpa mereka ketahui bahwa sedari tadi objek yang mereka bicarakan sudah ada tidak jauh dari mereka dan mendengarkan semua percakapan mereka berdua.

Di tempatnya Ala hanya bisa terdiam, ia tidak tahu kenapa rasanya begitu sakit dan perih.

Dia sangat mencintai sahabat nya itu ralat bukan sahabat melainkan kekasih yang sudah berhasil mencuri hatinya dua tahun yang lalu, namun sekeras apapun dia ingin bersama tapi mereka tidak akan pernah bisa bersatu dengan alasan apapun.







..



To be continued ..













Mungkin beberapa part masih Flashback, yang mager baca Narasi bisa di skip yaa 🙏

Narasi aku buat biar semua reader paham dan jelas sama jalan cerita ini ya walaupun ga jelas sih ini 😁😁😂

See you 💚🤍

EXO DAILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang