Hayoloh Kenapa?

85 20 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Izar langsung saja membuang asal ponselnya lalu berlari ke kamar Elnas.

Dan betapa terkejutnya dia, saat melihat Elnas tengah bergelung di ranjang.

" Ya Allah Elnas " Izar segera menghampiri Elnas dan menyibak selimut nya.

" El, Elnas buka mata nya El " Izar menepuk pipi Elnas dengan pelan agar anak itu membuka matanya.

" Bang --- " Elnas berucap lirih.

" Kenapa, apa yang sakit hmm mana kasih tau bang Izar "

" perut Elnas sakit bang --- "

Izar menarik nafas panjang.

" Udah makan belum, Abang panggil bang Chelon dulu ya ?"

Elnas menggeleng, " jangan nanti aku di marahin " lirih Elnas.

" Oke oke, Abang ga kasih tau tapi sekarang makan ya Abang ambilin dulu "

Elnas hanya mengangguk pelan, Izar segera beranjak dari kamar Elnas untuk mengambil makanan untuk anak itu.





2 jam kemudian.

Elnas sudah tidur dengan lelap, setelah makan dan minum obat Elnas baru bisa tidur dengan nyaman, Izar nampaknya agak panik tadi.

Baru kali ini ia melihat adik menyebalkan nya itu sakit seperti ini.

" Huft gue harap lu sehat terus El "

Izar mengusap pelan surai hitam Elnas lalu pergi meninggalkan kamar Elnas agar anak itu bisa istirahat dengan tenang.

EXO DAILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang