part 11

175 12 1
                                    

tak terasa kini  kandungan Zara sudah menginjak usia 9 bulan, perkiraan akan lahir satu Minggu lagi kata dokter saat kemarin ia periksa kandungan yang terakhir

"Ngga, aku udah nggak sabar deh pengen cepet-cepet gendong dia"  ucap Zara seraya mengelus perutnya

"Iya aku juga sama udah nggak sabar, semoga nanti persalinannya lancar" ucap angga

"Amiin, eh kayaknya enak deh kalau makan baso" ucap Zara tersenyum memberikan kode kepada suaminya bahwa ia ingin memakan baso saat ini

"Emang beneran mau" tanya Angga memastikan ia sudah tau maksud dari ucapan istrinya itu

"Boleh kalau kamu mau beliin" ucap Zara tersenyum

"Yaudah yu, kita beli sekarang"

"Kamu aja deh sendiri" ucap Zara

"Ayolah Ra aku takut salah, nanti kamu marah lagi, sekalian kita jalan berdua kapan lagi coba kan nanti mah bertiga sama anak kita" ucap Angga kepada istrinya

"Yaudah ayo" ucap Zara akhirnya mau ikut

🌸🌸🌸
Kini mereka sedang berada di warung baso, Zara begitu lahap memakan basonya

"Alhamdulillah kenyang" ucap Zara seraya mengelus perutnya

"Mau nambah lagi nggak" tanya Angga

"Udah cukup, ini aja aku kenyang banget" ucap Zara

"Yaudah pulang yu, udah jam 7 malam ini" ucap Angga berdiri dari duduknya untuk membayar baso

"Yu, udah di bayar kan" tanya Zara kepada suaminya

"Udah kok, yu pulang tapi pake dulu helmnya" ucap Angga memakai helm kepada Zara

Tidak butuh waktu lama kini mereka sudah sampai di rumah, dan langsung ke kamar untuk mengistirahatkan tubuh mereka

Saat pukul 3 dini hari Zara terbangun dari tidurnya karena merasakan sakit pada perutnya, sebenarnya dari kemarin dia sudah merasa kontrakan tapi masih bisa ia tahan, tapi tidak dengan sekarang, sakitnya semakin kuat ia rasakan

"Aduhh sssttt astaghfirullah kok kenceng banget sih perut aku,mana pengen buang air kecil lagi" ucap Zara berjalan ke kamar mandi

Betapa kagetnya ia saat melihat ada flek di celana dalamnya seperti akan mendapatkan menstruasi

"Astaghfirullah kok ada flek sih" ucap Zara dengan panik langsung membangunkan suaminya

"Angga bangun" ucap Zara mengguncangkan tubuh suaminya

"Apa Ra" ucap Angga terbangun

"Perut aku sakit" ucap Zara

"Hah kamu mau ngelahirin atau kontraksi palsu lagi kayak  dulu" ucap Angga

Seminggu yang lalu Zara pernah merasakan kesakitan dan saat di periksa ternyata itu hanya kontraksi palsu

"Aku nggak tau, tapi nanti ada flek di celana aku" ucap Zara sesekali meringis menahan sakit yang tiba-tiba datang dan pergi

"Yaudah aku mau telpon mama dulu, mau nanya kamu beneran mau lahiran atau Nggak, sakit banget ya?" Ucap Angga dengan khawatir

"Nggak kok masih bisa aku tahan"
Tak butuh waktu lama Sofi pun langsung mengangkatnya

"Hallo ma, assalamualaikum" ucap Angga

"Walaikumsalam kenapa ngga, malam-malam gini kamu telpon mama" ucap Sofi di sebrang sana

"Ini mah, Angga mau tanya, zara lagi kesakitan" belum menyelesaikan ucapannya Sofi langsung memotongnya

"Sakit apa ngga" tanya Sofi dengan panik

Keluarga kecil ZaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang