Roti

0 0 0
                                    

Baru seminggu setelah aku masuk SMA yang lalu...

"Terima kasih banyak, kalo gitu aku berangkat dulu".

Pagi yg cerah.

Dalam perjalananku ke sekolah, aku bersinggah di toko roti.

Pemilik toko selalu memberiku roti sejak pertama kali aku berangkat ke sekolah. Dan itu secara gratis.

Dengan berjalan kembali ke sekolah, aku secara perlahan memegang bungkusan tisu roti ku dan meniup niup rotinya karna panas rotinya tembus sampai ke kulitku dan itu membuat jariku  seperti sedang di panggang.

Panas...

*Tap tap tap tap....

Dari belakang ku, aku mendengar suara seseorang yg sedang berlari terburu buru, tapi aku tidak mempedulikannya dan hanya fokus sama roti ku.

*Fuuue...

"Maaf, terima kasih!!"

Dengan suara seperti sebuah mobil berkecepatan tinggi yang lewati di samping ku, gadis itu melewati ku dan berlari secepat mungkin kedepan, dan mengatakan itu sambil berteriak.

"Terima kasih? Apanya? Lagian dia siapa?"

Aku merasakan sesuatu yang aneh di tangan ku, seperti sesuatu yg terasa hampa...

Aku melihat tangan ku.

Sesuatu yang empuk dan hangat di tanganku hilang bagaikan mimpi.

Roti ku di ambil....

My School LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang