⁰²

123 5 0
                                    

"Unniedeul!!!", seseorang dengan nada manja menjerit memanggil Jiyeon, Sojung dan Juyeon.

Im Dayoung merupakan kawan sekumpulan mereka yang tidak mengambil jurusan sama dengan mereka.

"Unnie, you know what? Our department will have a new student. She's hot... You should meet her and analyze your first expression about her", terang Dayoung kepada mereka.

"Oh, yeah? What's her name? I want to hit her", Juyeon tergelak sejurus selepas dia berseloroh begitu juga dengan Sojung.

Namun, Jiyeon masih berdiam.

"I don't know yet. But, she will introduce herself to us today", Dayoung tersenyum gembira.

"Lucky you. Our department have a lot of ordinary students".

Mereka terdiam dengan kata - kata Sojung tadi.

"I mean, just them. We're on another level. Or... Am i too mean? Just.... Just forget it", Sojung mengalihkan pandangan. Kawan - kawannya pun terus tidak melayannya seperti apa yang dia minta untuk lupakan.

"Oh, and i forgot about this one new student. She's hot too. But, kinda timid. Or i should say she's really timid around new people. But, guess what? I'm her first friend in this campus. Hhwoow!", Dayoung berputar - putar dan syok sendiri sementara mereka bertiga hanya memerhati.

"But... Hmm... Not hot enough. But, more to cute. She's really cute with a weird pronounciation of the letter 'r'. She can't even read her name correctly", sambung Dayoung lagi. Nampaknya dia seorang sahaja yang terlampau gembira pagi ni.

"You should date her. She looks really like your ideal type", balas Juyeon lagi memandangkan tiada siapa ingin melayannya.

"You know right?! But, i think.... She's straight".

Jiyeon tiba - tiba tersentak tanpa ditunjukkan pada riak wajahnya walaupun bukan dia yang dibincangkan.

"And even more, Yeonjung stop me from confessing to her. I think... She likes me", Dayoung tergelak kecil seorang diri dengan membahas kawannya yang bernama Yoo Yeonjung.

"If it's right, she really have a bad taste", Sojung mengerlingnya sinis.

"Aahh... Unnie. You're too mean", Dayoung memukul bahu Sojung beberapa kali.

Namun, Jiyeon masih tidak bersuara sejak tadi.

-

Jiyeon sekali lagi singgah di lokernya untuk mengambil jurnalnya seperti rutin hariannya.

Dia melihat loker disebelah lokernya. Dia terus teringat kata - kata Dayoung tadi. Sama ada loker tu kepunyaan pelajar yang baru masuk semalam atau pelajar yang Dayoung kata masuk hari ini.

Baru sahaja dia menoleh, tiba - tiba dia terserempak dengan seseorang dan hampir melanggarnya.

"Ah, mianhae", seseorang itu terus meminta maaf dengannya laju sambil membongkok 90 darjah beberapa kali.

"She's freshman. Is it her?".

Normal? - SeolBoWhere stories live. Discover now