Y/n Pov
Sejak kemarin aku tau bahwa Peter menyukai Liz, ntah perasaaan apa ini aku jadi sangat malas melihatnya, juga selalu merasa ingin marah padanya. Apalagi kejadian kemarin malam, aku baru tau ia bisa membentakku seperti itu, dan setelah itu ia bilang dia khawatir denganku juga peduli padaku? dia sendiri menyukai Liz. But why he always treat me like he have a crush on me? He Selfish.
Teringat juga pada kata kata Nat kemarin ia bilang aku suka pada Peter, tapi itu mana mungkin ini hanya perasaan yang aneh ntah datang dari mana, lagi pula kami memang dekat layaknya teman, kenapa aku harus jatuh cinta padanya?
Saat aku sedang berfikir entah siapa seseorang mengetuk pintu Apartemenku, firasatku itu Peter, ntahla aku langsung membuka pintunya, dan ya itu Peter.
"Em, May dan aku makan diluar tadi dan May membelikanmu ini" Ucap Peter
"Sampaikan Terima Kasih pada Bibimu" Jawabku dan langsung masuk lagi
Aku merasa saat menutup pintu Peter masih ada didepan sana, ntahla mungkin hanya Perasaanku, kebetulan memang aku belum makan. Selesai memakan makanan berat, aku pindah ke balkon dengan secangkir susu dan memakan roti pangang, menatap langit malam sudah jadi kebiasaanku saat sedang bingung.
"Hei jangan terlalu lama diluar nanti kau sakit!" Teriak Spider man dari atap toko sebrang Apartemen.
Ntahla saat itu mood ku berubah, seperti aku mulai merasakan sesuatu yang pernah kurasakan,tapi aku lupa bagaimana. Aku merasa aku menemukan Peter yang pertama kali kukenal.
"Senang melihat senyummu lagi!" Teriak Spider Man lagi dan membuatku tersadar saat itu pipiku memerah
"Jika ada sesuatu yang menjanggal atau ingin pertolongan , kau bisa menelponku!" Balasku saat itu
"Kalau begitu bye!!" Teriak Spider man dan pergi meluncur melewati atap ke atap
Tak lama aku mendapat Telpon dari Nat saat itu
"Malam Y/n" Sapa Nat dengan suara yang sangat tenang
"Heii, Malam Nat" Jawabku
"Kau tau aku tak harus bersembunyi lagi sekarang" Ucap Nat
"Benarkah? dan sekarang kau ada dimana?" Tanyaku
"Pesawat dan kira kira besok sampai di Queens" Jawab Nat
"Kau kesini? Really?" Ucapku senang
"Yes, aku akan disana selama beberapa minggu jika tidak ada halangan apapun aku akan menetap disana? Jika kau tidak keberatan.." Balas Nat
"Aku malah senang jika kau menetap disini!" Jawabku
Kami mengobrol beberapa topik saat itu hingga..
"Bagaiman kau dan Peter?" Saat nama itu disebut aku terdiam seperti ada sesuatu yang benar benar membuatku ingin meledak, pipiku berubah menjadi merah, apa lagi tadi Spidey Boy
"Hei Y/n? kau masih disana?" Ucap Nat yang membuyarkan lamunanku
"Ya aku disini, emm" Jawabku
"Bagaimana dengan Peter?" Tanya Nat Sekali lagi
"Aku merasakannya tapi aku tidak yakin akan hal itu.." Jawabku
"Sepertinya Peter sudah punya pacar ya??" Tanya Nat yang mengkagetkanku
"Tidak, tapi ia sedang menyukai seseorang.." Jawabku
"Jadi itu yang membuatmu tak yakin?" Sahut Nat
"Ntahla aku juga belum benar benar yakin akalau aku jatuh cinta padanya, karena-" Jelasku yang dipotong Nat
"Kau ingat apapun yang terjadi apapun yang sedang kau rasakan kau selalu menceritakannya padaku, dan ingat aku 50 tahun lebih tua darimu bahkan lebih aku pernah merasakannya juga apa yang kau rasakan dan kau pertama kali menceritakan perasaan yang seperti ini" Jawab Nat. Aku terdiam dan ntah mengapa mulutku berkata "Seperti ini rasanya jatuh cinta?" dengan suara pelan.
"Bisa bicara dengan jelas?" Sahut Nat
"Sepertinya aku kehilangan sinyal, besok saat sampai dibandara aku akan kabari" Tambah NatNat menutup telponnya, aku mulai terdiam yang dikatakan Nat benar, dan mungkin saja perasaan ini benar, aku hanya harus terbiasa.
.
.
.
.
.Hulla gengs jadi ini tuh lanjutan yang bab sebelumnya itu aku gamau disatuin karena aku ngambil latar yang beda.
Semoga nyambung ama kalian yahh:3
dont forget Vote, Comment, Share<3
ENJOY YOUR READING!!
KAMU SEDANG MEMBACA
How can we be together? {Peter Parker × Readers}
FantasyYou [Name] Romanoff keponakan dari Natasha Romanoff (Black widow). Lalu bergabung menjadi salah satu anggota Avengers. Lalu kenal dengan Seorang Spiderman yaitu Peter Parker dan memulai kisah cinta untuk pertama kalinya. Bahasa: Baku/nonbaku, Englis...