#15 Home Coming (2)

746 128 0
                                    

Author Pov 

Y/n langsung secepatnya menuju tempat yang telah dikirimkan Ned, ia langsung mencari jalan tercepat menuju kesana. 

Peter Pov

Sedangkan Peter ia sudah sampai disebuah gudang dimana ponselnya berada, saat itu ia melihat Ayah Liz didalam gudang tersebut, Peter menghampirinya, dan sedikit basa basi, Peter tadi hanya ingin menahan hal yang ingin dilakukan Ayah Liz.

Namun yang Peter dapat adalah serangan balik yang ia kira hanya ancaman namun itu sebuah rencana licik, bangunan itu sengaja diruntuhkan dan posisiku berada ditengah yang membuat runtuhan nya jatuh pas kearah ku.

Saat itu reruntuhan besar tepat menimpaku. Aku tidak mengira aku telah dijebak, yang ada dipikiranku saat ini hanya bagaimana keluar dari sini dan mengejarnya, aku harus menghalanginya untuk tidak melakukan itu, terlihat ia punya rencana untuk membajak Pesawat pindahan Tony ke gedung Utara.

"Someone can Help me?"

"I'm below please help me! Anyone!"

"Please help.. help me" 

Teriakku dari bawah Reruntuhan, ku yakin disini tidak mungkin ada seseorang bagaimana pun harus kulakukan sendiri dan sudah seharusnya.

Saat aku bisa keluar dari aku langsung mengejar dia, itu kearah Utara dan pasti mereka baru saja berangkat.

Author Pov

Y/n menyusul Peter ke tempat dimana Lokasi yang sudah diberikan, tapi saat Y/n sampai dilokasi tersebut hanya ada Mobil yang tergeletak begitu saja dan reruntuhan bangunan dan itu terlihat masih baru.

"Peter! Where are u?"

"Peter you here!"

Y/n berteriak disekitar reruntuhan tersebut namun ia tidak melihat ada orang lagi disana selain dirinya. Ia berfikir sepertinya reruntuhan ini bekas perkelahian Peter dan Pria bersayap Baja itu.
Mungkin saja Y/n langsung pergi kearah Utara dan saat dijalan ia melihat Pria bersayap itu dan ya Peter di bawahnya.

"Oh Shitt!" Ucap Y/n dan mempercepat kendaraannya.

Aku harus kejar pesawat tersebut, pasti mereka menggunakan mode Transparan agar tidak terlihat oleh siapapun, teknologi Stark.

"Detection" Ucap Y/n dan menyalakan mode deteksi di kaca matanya 

"Stark technology plane to the northeast " Jawab Bot 

"What? Northeast?" Y/n langsung membelokan motornya saat itu juga Pria bersayap dan Peter pun tidak terlihat.

"How many people are there?" Tanya Y/n

"2 people" Jawab Bot tersebut

"Seharusnya Pesawat itu tidak menggunakan Pilot.. baiklah pasti itu Peter dan Pria itu" Ucap Y/n
"Flight power detection" Tambah Y/n

"Flying at low speed lasts for 120 minutes, Flying at high speed lasts for 50 minutes" Jawab Bot

"Backup power?"

"20 Minutes"

"Ok right, i'll run" Ucap Y/n saat itu sudah jalan buntu

Y/n berlari dan melihat Pesawat tersebut jatuh, sedangkan kemungkinan Pesawat Stark jatuh itu hanya sedikit.

Saat itu aku melihat Pria itu tidak mau berhenti. Tanpa basa basi aku menariknya dan melemparnya beberapa Meter, tapi ia bangun kembali dengan sayapnya, aku mulai menembaki sayapnya, sambil Peter menahan dengan jaringnya, mau tidak mau aku harus menggunakan mode tinggi untuk memberhentikan Pria bersayap itu. Tapi saat itu sayap bajanya menghempasku dan mengenai tangan kiriku, saat itu aku sudah tergeletak dibawah. Saat itu juga aku mengeluarkan tembakan terakhirku.

"Y/n don't, don't shot!" Ucap Peter

"What? why?" Tanya Y/n

"Sayapnya sudah sangat parah dia akan meledak.." Jawab Peter 

dan memang itu benar sayap tersebut meledak diketinggian 5 sampai 6 Meter.

"Are you akay Pete?" Tanya Y/n

"Yea, I'll check it out" Balas Peter

Peter mengecek pria tersebut dan ia mulai menyusun barang barang yang ada disana, Y/n hanya tergeletak saat itu karena jujur saja ia juga sempat tersetrum oleh sayap Pria tersebut.

"Y/n Are you okay?" Tanya Peter

"my left hand seems to be broken" Jawab Y/n

"Baiklah kita Ke Apartemenmu sekarang.." Balas Peter dan membawa Y/n

***

Saat di sampai di Apartemen yang dilihat pertama kali didepan pintu yaitu surat dari Nat ia izin pergi ia mendapat tugas baru di Rusia. Y/n tidak kaget dengan hal itu karena ia sudah terbiasa.

"Baiklah sekarang dimana kotak pertolongan pertamanya?" Tanya Peter

"Disamping lemari piring.." Jawab Y/n

Lalu Peter lalu kembali dengan kotak tersebut dan langsung melihat tangan Y/n yang sedikit membengkak,

"Ini akan sedikit sakit.." Ucap Peter, lalu Peter dengan hati hati mengompres tangan Y/n

"Ah!" Ucap Y/n menahan rasa sakitnya

Tapi Peter dengan cepat langsung memberikan perban pada tangan Y/n dan itu membuat rasa sakitnya sedikit hilang..

"Mungkin ini akan sembuh dalam 2-3 hari." Jelas Peter

"Ya aku tau.." Jawab Y/n

***

Esoknya saat di sekolah Happy menghubungi Y/n terlebih dahulu dan saat itu Y/n menskip kelasnya dan langsung masuk kedalam Mobil, sedangkan Happy sedang menunggu Peter.

Ya Tony ingin bertemu Peter setelah apa yang Peter lakukan semalam.

.
.
.
.
.

So gimana makin kesini ceritanya?
Gabosenkan?

Btw jangan lupa Vote, ramein Commentnya and Share ya gengsss<3

ENJOYY YOUR READINGG!!

Fyi, aku ga Up dulu selama beberapa hari kedepan ya gengss,, but stay tune aja yupp
Thankyouuu!!

How can we be together? {Peter Parker × Readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang