12

7.5K 840 162
                                    


Satu Minggu sudah berlalu dari kejadian perpisahan antara dirinya dengan jennie, lisa pun langsung pulang dari Paris di hari itu juga.

Sekarang wanita cantik itu sedang terdiam di meja rias sembari merenung, walaupun sudah berhari hari tapi batin lisa tak pernah tenang, dia selalu di hantui akan perkataan jennie waktu itu.

" Setelah ini kau pikir kau menang lisa? Tidak, karena aku akan tetap kembali dan menghantui mu kemana pun kau pergi"

Lisa memejamkan matanya sebentar saat bayangan suara penculik itu kembali ke pikirannya, sebenarnya lisa sudah mendapatkan informasi jika jennie telah di tahan di penjara dalam jangka waktu cukup lama tapi entah lisa masih tak tenang.

Ceklek..

Pintu pun terbuka menampakan ibu lisa yang sedang memasuki kamar.
" Sayang kau tak makan malam?" Tanya irene memasuki kamar putrinya.

" Nanti bu, aku belum lapar" lisa beranjak dari meja rias lalu mendaratkan bokongnya di sisi tempat tidur.

Irene tersenyum lalu duduk di samping lisa.
" Berhentilah memikirkan hal itu sayang nanti kamu sakit"
" Tak usah takut lagi karena penjahat itu sudah mendekam di penjara" tambah irene mengelus kepala lisa.

" Aku kepikiran ancaman jennie bu, dia bukan orang sembarangan. Aku takut" lirih lisa menundukkan kepalanya. Walaupun tak ada tanda-tanda teror atau serangan dari jennie  sampai saat ini tapi lisa sekarang selalu merasa pergerakannya sedang di intai dari jauh.

" Polisi sudah bekerja dengan baik kamu tenang saja"

Lisa hanya terdiam mendengar balasan ibunya.

" Jika masih butuh waktu kamu bisa memperpanjang masa hiatus mu lisa, ibu tak memaksamu" sahut irene.

" Aku ingin berhenti jadi idol" ucap lisa. Jujur lisa benar benar takut jika dia kembali menjadi penyanyi  mungkin saja jennie akan menyerangnya, atau bisa juga muncul fans baru yang bersikap sama dengan jennie.

Irene menghela nafasnya.
" Apa kamu yakin mau mengecewakan penggemar mu lisa?" Tanya irene lembut.

" Entahlah bu, tapi lisa takut" balas lisa. Sudah banyak acara yang batal karena penculikan lisa waktu itu, dan sekarang lisa memilih beristirahat dari dunia hiburan.

" Pikirkan baik-baik lisa, jadi penyanyi adalah cita cita mu dari kecil. Ibu yakin tak mudah untuk berhenti begitu saja" irene beranjak dari ranjang lalu meninggalkan lisa.

" Jangan lupa makan ya" ucap irene lagi sebelum akhirnya menutup pintu kamar lisa.

.

.

.

.

Skip...
.

.

.

Di tempat lain seorang wanita sedang berjongkok di sudut ruang jeruji tersebut, sepanjang hari jennie hanya terdiam tanpa ekspresi.

Sudah hampir seminggu jennie mendekam di penjara karena kejahatannya, namun tak terlihat  ada penyesalan dari wajah wanita itu.

Tiba-tiba jennie mendongak saat merasa seseorang menghampiri ruangannya, terlihat polisi datang seorang diri.
" Apa yang kau lakukan kesini?" Ketus jennie.

" Hahaha aku tak pernah melihat tahanan yang sombong sepertimu" balas polisi itu tertawa.

" Cepat katakan jangan bertele-tele" sarkas jennie.

Polisi itu membuka gembok dan pintu besi itu. " kau bebas" ucapnya.

" Hah?"

" Kenapa kaget? Sekarang aku tau kenapa kamu sangat sombong" polisi itu cukup terkejut karena tahanan yang satu ini dengan mudah  dan cepat melunasi semua jaminannya.

crazy fans (jenlisa) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang