Rasa yang datang tiba-tiba

2 1 2
                                    


Rangkaian acara demi acara berjalan dengan semestinya. Banyak warga yang datang dan ikut bersenang-senang bersama, mewarnai malam ini dengan penuh kegembiraan. Betapa senangnya melihat mereka dalam cada tawa, dibawah sinar bukan yang sangat terang menghiasi awan seakan-akan merekapun ikut serta dalam acara perayaan kami malam ini.

Namun ketika acara hendak sampai ke puncaknya, kami semua kedatangan tamu tak di undang. Ada sekelomlok orang asing yang datang lebih dari lima orang berjubah hitam membuat sedikit keributan diluar sehingga membuat beberapa warga menepi berdiam khawatir. Dari raut wajah yang ku lihat, mereka sedikit menyiratkan rasa takut. Dengan segera beberapa prajurit maju membuat barisan benteng dua lapin untuk melindungi warga serta anggita kerajaan yang ada di dalam acara. Begitupun diriku yang langsung di kelilingi oleh seluruh keluargaku.

Aku yang berada di tengah-tengah mereka hanya bisa pasrah karena dengan postur badanku yang lebih pendek dari Ayahanda yang berada tepat di depanku, di sebelah kanannya ada Kak Rew sedangkan di sebelah kirinya ada Dan. Di samping kananku ada Kak Erfi dan di samping kiriku ada Ibunda sedangkan di belakangku sudah ada beberapa prajurit tangguh yang berjaga. Mereka kangsung memasang wajah siaga, aku terharu melihat mereka seperti ini.

Untuk saat ini tenagaku sudah mulai pulih, akupun merasakan bahwa kekuatan elemenku semakin bertambah. Yang bisa ku lakukan sekarang ialah bersabar, menenangkan diri agar aku bisa mengontrol elemenku yang saat ini ingin sekalj ku keluarkan ketika melihat siapa orang berjubah itu datang. Ya aku tahu siapa mereka. Siapa lagi kalau bukan beberapa orang dari kerajaan Pathern.

“Wah wah wah lihatlah ternyata ada pesta disini, kenapa kalian tidak mengundangku hmm?” ucap pemimpin mereka

Terlihat dari posisinya berdiri di bagian paling depan di antara yang lain, dan dengan pakaian yang ia kenakan.

“Benar sekali Kakak sepupu, mereka tega sekali tidak mengundang kita. Uuuh kasihannya kita tidak di anggap,” balas seseorang yang berada di sebelahnya

“Pergilah Jack, apa yang kau lakukan disini hah?, kau bukan bagian dari kami. Untuk apa aku mengundangmu kemari,”ucap Ayahanda dengan nada yang tegas nan menggelegar

“Uuuh jahatnya kau kepadaku saudaraku, kau tega mengatakan hal itu padaku hmm?”jawab orang yang bernama Jack

“Kau bukanlah saudaraku setelah apa yang kau perbuat pada Ayahku dulu Jack,” ujar Ayahku yang kini sedikit terpancing emosi

“Apa, kau ingin menyalahkanku atas apa yang tua bangka itu lakukan padaku hah?,” balas Jack

“Itu semua memang salahmu, kau yang sudah membuat negeri ini jadi kacau balau. Semua hal yang sudah Ayahku lakukan dan berikan padamu, kau membalasnya dengan cara yang tidak seharusnga. Kau mebunuh Ayahku Jack,” ucap Ayahanda

“Hahahaaaa ya kau benar sekali sepupuku, ups salah. Yang mulia Raja, cuih tak sudi diriku memanggilmu dengan sebutan itu. Tahta itu seharusnya milikku, kau tak seharusnya menempati tempatku. Dan heey siapa si manis di belakangmu itu, hai sayang aku pamanmu. Kemarilah tunjukkan dirimu pada paman,” ucap Jack

“Dia tidak ada ikut campur urusan kita Jack, jan berani-beraninya kau mengganggunya. Atau...,”ucap Ayahanda terpotong

“Atau apa?, atau kau akan membunuhku?. Silahkan saja jika kau bisa melakukannya, namun sebelum itu terjadi kaulah yang ada ku bunuh sama seperti Ayahmu terdahulu hahahahaaa,” ucap Jack dengan nada jahatnya

“Bawa Aya pergi dari sini Dan, sekarang!” titah Ayahanda

“Tidak Ayah, Aya akan berada disini membantu Ayah,”ucapku tak mau membantah

“Jika kau sayang Ayah, maka lakukan apa yang Ayah suruh Aya. Pergilah, Ayah akan baik-baik saja disini,” ujarnya lagi

Lalu Dan benar-benar menyeretku pergi dari taman tempat perayaan itu berlangsung. Semua warga sudah di evakuasi di tempat yang aman, dan kini tergantikan oleh beberapa prajurit kerajaan yang sedang berjaga jika tenaga mereka dibutuhkan. Tak lama kemudian ku dengar dentingan pedang yang beradu dan beberapa dentuman keras yang datang dari sana.

ZhefayanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang