MANGKUK TUJUH EMOSI

33. Past Events

"Mari kita bertemu Lin Jintang sebentar dan memberitahunya, aku khawatir ... dia akan sangat bahagia."

Jika Lin Jintang tidak tahu apa-apa, Tang Susu tidak percaya sama sekali.

Dia tinggal di Kota Fenglin selama berhari-hari, dan dia takut dia juga menunggu hasil.

Ketika sesuatu terjadi pada wanita tua Tang, seseorang secara alami menontonnya setiap saat, bahkan jika dia mengungkapkan rasa berbaktinya, Tang Susu tidak dalam gilirannya. Dan dia tidak berniat bertindak di depan sekelompok orang. Ketika Tang Qiming mengatakan bahwa dia bisa pergi, dia adalah orang pertama yang pergi, dan dia tidak peduli bagaimana orang lain dalam keluarga Tang memarahinya di belakang punggungnya.

Setelah meninggalkan rumah sakit, dia langsung berkendara ke Pasar Petani West Street. Menurut alamat yang diberikan oleh Goudan, Lin Jintang tinggal di sebuah hotel kecil di dekatnya.

Benar saja, tidak butuh waktu lama sebelum dia menemukan Lin Jintang yang sedang makan di toko ramen di luar hotel kecil.

Dia sedang duduk di toko kecil yang sempit, memegang semangkuk besar mie ramen, mengisap dan makan.Ketika dia melihat Tang Susu duduk di seberangnya, dia hampir tidak tersedak.

Setelah menelan mie di mulutnya dengan mudah, matanya berkedip dan dia bertanya, "Kamu, kenapa kamu di sini?"

Tang Susu tidak menjawabnya, menatapnya sebentar, dan perlahan berkata, "Nenekku jatuh dari tangga. Dia baru saja keluar dari ruang operasi saat ini, dan hidupnya tidak lagi dalam bahaya."

Sudut mulut Lin Jintang meringkuk, dan dia dengan keras kepala mengembalikannya, menundukkan kepalanya, dan menekan suaranya: "Bagaimana ini bisa terjadi secara tiba-tiba?"

Jika bukan karena mengetahui bahwa semua ini berasal dari orang di depannya, mungkin dia akan tertipu.

Siapa yang bisa percaya bahwa orang yang begitu sederhana dan jujur ​​akan menghabiskan beberapa tahun perencanaan, hanya untuk berurusan dengan seorang wanita tua?

"Mungkin karena kamu telah melakukan terlalu banyak hal buruk, kamu akan selalu mendapat balasan." Tang Susu memberi isyarat kepada pelayan dan memesan semangkuk ramen.

Ketika dia di sekolah, dia hanya memiliki sedikit uang saku, dan kadang-kadang dia harus merencanakan dengan hati-hati untuk makan. Restoran sekecil itu terlihat kotor, tapi dia banyak makan siang di restoran sekecil itu.

Terkadang sangat tidak adil untuk memikirkannya. Terlahir di keluarga Tang, semua orang berpikir hidupnya baik, tetapi dia tidak tahu bahwa dia hidup lebih buruk daripada seorang anak dalam keluarga biasa.

Sangat mudah untuk tumbuh dewasa, dan akhirnya kamu tidak perlu dimanipulasi lagi, tetapi keluarga Tang telah memasang wajah bahwa aku membesarkanmu, kamu akan didedikasikan untuk keluarga.

Bahkan keluarga Tang-nya tidak tahan gaya keluarga ini, dan orang bisa membayangkan bagaimana perasaan orang luar.

Lin Jintang sangat terkejut dengan sikapnya, dan tiba-tiba mengangkat kepalanya, "Bagaimana kamu ... mengatakan itu."

"Tidakkah kamu berpikir begitu?" Setelah mengatakan itu, dia sedikit menurunkan tubuhnya dan tersenyum pada Lin Jintang, "Hanya orang-orang yang melakukan hal-hal buruk yang bisa menyingkirkan kekotoran. Benarkah, Brother Jin?"