MANGKUK TUJUH EMOSI

52. Year-end drama

Shi Chengxuan berhenti ketika dia menandatangani, dan menatap Sekretaris Wu.

Sekretaris Wu terlihat agak kaku, tetapi masih terus tersenyum.

Setelah beberapa lama, Shi Chengxuan meletakkan pena di tangannya dan mengulurkan tangan untuk mengambil kotak itu. Setelah membukanya, sepasang manset kecil dan indah muncul di depannya, "Kerja bagus, aku akan memberimu cuti tahunan sepuluh hari tambahan."

"Terima kasih, bos." Sekretaris Wu tiba-tiba merasa bahagia. Selama liburan satu bulan, dia harus lari ke sisi lain bumi, jauh dari bosnya, dan tidak akan kembali sampai hari terakhir.

Dia dengan senang hati bersiap untuk pergi ketika dia tiba-tiba mendengar Shi Chengxuan berkata, "Tunggu, di mana milikmu?"

"Gah?" Sekretaris Wu tiba-tiba membeku. Pada tahun-tahun sebelumnya, bos paling membenci ulang tahun. Dia masih menganjurkan pengaturan kue ulang tahun, dan dia tidak pernah peduli tentang hadiah ulang tahun. Jadi setelah setiap ulang tahun, hadiah ulang tahun ini akan disegel dan disimpan. Kenapa tahun ini berbeda.

"Jadi, kamu tidak bersiap?" Mulut Shi Chengxuan berkedut, dan senyumnya sangat berbahaya.

Sekretaris Wu berkeringat di dahinya, bukankah itu dianggap sebagai kue? Kalau tidak, akankah dia punya waktu untuk menulis kartu ucapan di tempat?

"Aku, aku membeli kue."

"Oh, hadiah ulang tahun yang dimakan orang lain," Shi Chengxuan tampak tersenyum.

"..."

"Lupa menyiapkan hadiah ulang tahun untuk bos dan mengurangi liburan sebulan."

Hah ~

Sekretaris Wu ingin menangis tanpa air mata, yang disebut persahabatan itu seperti harimau.

Jika bos tidak mengerti apa yang dia maksud, dia akan dihukum, jika dia mengerti, dia akan tetap dihukum. Bayi itu dianiaya, tetapi bayinya tidak mengatakan apa-apa.

Setelah meninggalkan kantor presiden, Sekretaris Wu, yang merasa tubuhnya dikosongkan, tidak bisa membantu tetapi melambat ketika melewati meja Tang Susu.

Dia menoleh dan melirik Tang Susu, yang sedang menghadapi dokumen proofreading komputer. Rambut di dahinya benar-benar diperbaiki di belakang kepalanya oleh beberapa mata bor air kecil, menunjukkan wajah profil yang halus. Bibir berwarna terang itu ditekan dengan ringan, mata terkulai, dan bulu mata yang panjang bergetar sedikit.

Dia tampaknya melihat seseorang sedang menatap, dia menoleh dan menemukan bahwa itu adalah Sekretaris Wu, ketidakpedulian di matanya berangsur-angsur menghilang dan dia tersenyum padanya.

Sekretaris Wu mengangguk dan terus bergerak maju.

Dari sudut pandang karyawan, Tang Susu serius, tahu urusan saat ini, dan patuh.Selain kurangnya inisiatif, ia tidak bisa menyalahkannya. Namun, jika dia hanya melihat orang ini, dia tidak bisa menilai.

Katakanlah dia lemah? Miss Tang yang sesungguhnya, yang dipaksa pergi oleh ibu tirinya, memang lemah. Tetapi orang seperti itu bisa naik ke atasannya, dan membiarkan orang seperti atasannya sering membuat pengecualian.

Katakanlah dia sederhana? Pengalaman hidupnya, hampir tidak puas dengan selembar kertas, bisa dilihat sekilas. Tidak ada tempat khusus, bahkan periode pemberontak dudes lain, ia tidak pernah memilikinya. Satu-satunya hal yang istimewa adalah bahwa ia memiliki pacar bernama Baimian.

Dia benar-benar penasaran, apa yang spesial dari Tang Susu, pantas bos untuk memperlakukannya secara berbeda.

Keraguan Sekretaris Wu ditakdirkan untuk tidak terpecahkan. Bahkan jika Anda bertanya pada Tang Susu, dia mungkin tidak mengetahuinya.