MANGKUK TUJUH EMOSI

124. Apply for

Kepergian Ella juga berarti bahwa kesibukan Tang Susu sudah berakhir, dan dia terbiasa pergi bekerja, sekarang biarkan dia beristirahat, dia merasa tidak nyaman. Bukannya Bai Mian tidak mengusulkan untuk membiarkannya bekerja di keluarga Bai, tapi dia masih tidak setuju dengannya setelah memikirkannya.

Pergi ke Baimian, perawatannya hanya akan lebih baik daripada Dijiang, tetapi kesibukan lebih dari sebulan membuatnya merasa bahwa itu lebih cocok untuk pekerjaan yang lebih ringan.

Apa yang lebih mudah daripada menjadi bos bagi diri Anda sendiri?

Di bawah permintaan kuat Goudan, Tang Susu memilih tujuan wirausaha masa depan-Dessert House.

Baimian merasa bahwa tidak ada masalah ketika dia mengetahuinya, dan dia menawarkan untuk membeli saham. Caranya membeli saham adalah sebuah etalase, dekat Baishi Group Building dan terletak di jalan komersial yang ramai.

Tang Susu Xinran menerima hadiah Baimian, dan dengan cara memintanya untuk dua asisten untuk mengajukan izin usaha dan dekorasi untuknya. Keduanya bergerak dengan cepat, dan dalam beberapa hari mereka menyelesaikan apa yang dia jelaskan. Saat ini, hanya koki dan pelayan kue yang tersisa.

Langkah ini adalah favorit Goudan, dan Bai Mian juga sangat tertarik dengannya, dan membawa pengurus rumah tangganya Nie menjadi pewawancara. Setelah wawancara pada dua akhir pekan, saya makan banyak makanan penutup, tetapi sayangnya tidak ada yang bisa mendaftar dengan sukses.

Tolok ukurnya adalah Tuan Nie, yang hanya makan satu gigitan setiap kali, dan kemudian tidak pernah menggerakkan garpu lagi. Semua orang tahu bahwa kandidat telah dikalahkan.

Adapun Tang Susu ... dia tidak memenuhi syarat untuk berbicara sama sekali, karena dia merasa bahwa makanan penutup yang dibuat oleh koki pastry apapun terasa enak.

Menghadapi mata Goudan dan sahabat karibnya yang menghina, dia menarik napas dalam-dalam. Tingkat apresiasi makanannya sangat rendah, saya benar-benar minta maaf kepada orang-orang!

Sudah dua hari berturut-turut. Besok Baimian akan bekerja, tetapi Butler Nie pasti tidak akan datang. Jika dia tidak dapat menemukan siapa pun hari ini, dia hanya dapat menemukan koki pastry untuk mengatasinya.

Sekarang jam lima sore, dan matahari belum sepenuhnya terbenam. Bai Mian dan Tang Susu minum secangkir teh susu kacang merah yang duduk di setiap sisi meja bundar berbentuk kucing. Butler Nie membuat kue tar untuk mereka di dapur semi-terbuka.

Pada saat ini, pintu kayu didorong terbuka dari luar, dan bel angin renyah dan manis berbunyi.Tuan Susu menggantungkan sedotan dan berbalik untuk melihat ke pintu.

Berjalan masuk adalah seorang pemuda jangkung dengan rambut cokelat pendek dan senyum malu-malu di wajahnya.

Ekspresi Tang Susu membeku seketika, itu dia.

Dia telah bertemu orang ini belum lama ini, meskipun hanya ada satu sisi, tetapi tindakan orang ini pada saat itu menyegarkan pandangannya, membuatnya sulit untuk melupakan wajah ini untuk sementara waktu.

"Aku dengar kita merekrut koki pastry. Apa pendapatmu tentangku, bos?" Pria muda Tang Susu tersenyum.

Tang Susu berhenti sebelum berbicara, "Saya tidak menerima pekerjaan paruh waktu di sini. Saya ingat Anda membuka kedai kopi?"