MANGKUK TUJUH EMOSI

34. Figure Tai Sui

Lin Jintang memandang Tang Susu dan bertanya padanya dengan ekspresi serius: "Kamu bilang, bagaimana hati orang bisa begitu kejam?"

Tang Susu tidak bisa berkata apa-apa, dia juga ingin tahu jawabannya. Tetapi orang yang ingin dia tanyakan kalimat ini sudah mati, dan dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepadanya.

"Ya Tuhan saya mungkin akhirnya tidak bisa melihatnya, jadi dia membantu saya. Setelah saya dibebaskan dari penjara, saya mendengar bahwa tetangga membantu pemakaman nenek saya, Zhang Luo. Karena tidak ada uang untuk kremasi, saya hanya menguburnya di semak jamur Houshan. Saya sering pergi ke kuburan untuk nenek saya, dan suatu hari, saya menggali sepotong daging dari tanah. "

Lin Jintang menarik senyum kaku di wajahnya, "Lalu aku terus menggali dan menggali banyak potongan daging. Aku menyatukannya. Tebak apa yang kulihat?" Suaranya tiba-tiba turun dan berbisik. Berkata, "Aku mengeja sosok manusia! Lalu aku menggali kuburan nenekku. Tidak ada apa-apa di dalamnya. Baru saat itulah aku tahu bahwa daging yang aku gali terbuat dari mayat nenekku."

Semakin banyak Lin Jintang berbicara, alis Tang Susu semakin dekat. Mengapa itu terdengar sangat aneh? Dia tidak bisa membantu tetapi melirik telur anjing yang sedang mendengarkan dengan serius.

Gougan menggelengkan kepalanya padanya, jelas tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

Dengarkan saja Lin Jintang terus berkata, "Seseorang mengatakan kepada saya bahwa Tai Sui yang digali dari kubur dikutuk. Selama daging Tai Sui dimakan oleh musuh, suatu hari, saya akan bisa membalas dendam! Jadi, saya memberi Tang Jiayou. Sepotong masa lalu. Pada saat itu, karena saya berada di penjara, keluarga Tang merasa bahwa saya malu dan berhenti berinteraksi dengan saya. Tetapi sejak mengirimkan potongan daging Tai Sui itu, sikap Kakek Tang terhadap saya telah meningkat lagi, bahkan tahun baru nenek Anda. Saya tidak lupa memberi saya sesuatu selama festival. "

"Di mana produk gunung itu?"

"Hehe, kamu bisa melihat bahwa produk-produk liar itu direndam dalam tangki besar di halamanku sebelum dikeringkan, dan mereka semua dikutuk."

Tang Susu tidak tahu siapa yang sebenarnya mengatakan kutukan yang dia yakini, tapi Lin Jintang melakukannya sesuai dengan kata-kata orang itu, dan itu benar-benar berhasil.

"Apa potongan Tai Sui yang diberikan beberapa saat yang lalu?"

"Saya tidak bisa menyalahkan saya untuk ini. Saya tidak ingin memberikan Tai Sui kepada keluarga Tang lagi. Lagi pula, itu adalah tulang nenek saya. Jika Anda ingin disalahkan, ayahmu terlalu serakah." Dia mencibir beberapa kali seperti mengejek. Setelah beberapa saat, Paman Ming mengetahui bahwa saya masih memiliki Taisui di tangan saya, jadi dia meminta saya untuk memberikan Taisui sebagai hadiah ulang tahun di depan umum pada hari ulang tahun nenek Anda, dan memberi tahu mereka bahwa Taisui digali di desa Lin. "

Tang Susu tahu itu, dan memang Tang Qiming yang diam-diam memimpinnya. Tanpa gelombang Tai Sui ini, tanah di Desa Linjia mungkin tidak akan menarik perhatian lebih dari Grup Dijiang.

Sangat disayangkan bahwa setelah begitu banyak perhitungan, akhirnya gagal.

Saya tidak tahu apakah dia muntah darah dengan kebencian sekarang?

"Jadi kamu pergi untuk mencuri Tai Sui karena itu tulang nenekmu?"

"Bukan hanya karena ini ... Tai Sui itu tidak beruntung. Orang selain aku akan menghadapi semua jenis kecelakaan. Kalau tidak, kamu pikir aku menempatkan Tai Sui di halaman. Mengapa tidak ada orang di desa yang akan mencurinya? Ketika orang datang ke desa, mereka akan mengetahui betapa jahatnya hal ini. Sayangnya, mereka terlalu rakus dan tidak bisa menunggu. "