09

885 71 0
                                    


"Bagaimana perjalanan mu? Apa itu menyenangkan?"

"Tidak juga , tapi yah lumayan"

"Mark~ maafkan aku karna aku tidak ikut mengantarmu dengan chenle waktu itu"

"Tidak papa aku mengerti . Jangan sedih lagi oke? Jaga dirimu selama aku tidak disampingmu hm"

"Kau juga , aku mencintaimu . Jangan bermain dengan wanita lain di belakang ku yah . Awas saja bakal aku susul kesana nanti"

"HAHAHAA... yang benar saja . Tidak akan , aku tidak menghianatimu . Yasudah aku sudahi ya aku harus mencari seseorang"

"Hn? Apa itu sepupumu? Kenapa harus kamu yang mencari Mark-ssi... nanti kamu kelelahan gimana"

"Nope . And yashh itu sepupuku , bye Baby~ aku mencintaimu juga"

Tick.

-Obrolan yang singkat , padahal masih ingin mengobrol banyak . Tapi yasudah lah- YJ

•••

"OII MARK!!" -Sahut seseorang dari kejauhan

Mark yang melihat nya membalas "YO!! TEN HYUNG!!"

TEN. Yah itu lah panggilan nya , Ten adalah sepupu jauh Mark . Yang kebetulan sedang tinggal di Kanada juga , Ten ikut dengan kekasih nya . And yeah kedekatan Ten dan Mark sudah tidak bisa di ragukan lagi , mereka sudah seperti saudara kandung .

"Hei Wassup~!! Apa hyung menunggu lama?" -Sapa Mark saat Ten Menghampirinya .

"Yeah~~ tidak juga . Oh? Mark apa kau benar akan tinggal bersamaku?" -balas Ten dengan pertanyaan , kenapa Ten terkejut .

"Hm yeah . Tapi hanya sementara , hyung tidak perlu khawatir . Aku akan mencari Apart untukku sendiri nanti , lagipula aku akan cukup lama disini" -jelas Mark yang menghilangkan keterkejutan Ten .

Bukan nya apa-apa Ten merasa Terkejut seperti itu , hanya saja memang Mark sendiri yang pernah bilang kalau ia tidak pernah mau tinggal seatap dengan Ten . Mark pikir Ten itu menyebalkan , dalam artian.....? Yah begitulah kalian akan tau jawaban nya nanti .

"Oke , tapi aku harap kau tidak menyesal Mark Hahahahaha... yasudah sini kubawakan kopermu" -sahut Ten tertawa puas . Mark yang mendengar merasa geli tiba-tiba .

-Semoga saja dia tidak macam-macam . Oh God lindungi aku- MK

•••

"Bagaimana? Dia sudah sampai? Cukup sulit menghubunginya . Ponsel nya selalu saja Off" -rengek Jennie pada Yeji .

Yeji sedang bertamu ke rumah Jennie , atau lebih tepat nya Jennie yang menelpon Yeji untuk menemuinya . Jika bertanya jawaban nya cuma satu , Yaitu Mark . Jennie yang sudah benar-benar merindukan Oppa nya sungguh tidak sabaran . Karna Jennie sudah tau jadwal kapan Mark mendarat dan itu tepat Malam ini , oh no! Kalau di Kanada itu berarti pagi ini . Jennie ingin cepat-cepat mendengar kabar dari Oppa nya . Tapi.. bukan nya Jennie yang mengobrol malah hanya Yeji saja yang berbincang .

Yeji tersenyum "Mark sudah sampai , dia baru saja mendarat . Kau tenang saja , sekarang kita sudah bisa mengobrol dengan nya lagi" -sahut Yeji menenangkan .

Yeji cukup kenal seperti apa Jennie , Jennie memang tidak bisa jauh dengan Mark . Saat kepergian Mark yang baru setengah hari saja Jennie sudah gelisah , dan yah lihat sekarang

"Hng? Benarkah? Hahh... syukurlah berarti Oppa sampai dengan selamat . Aku benar-benar khawatir"

"Kau dengar ucapan bibi Yeji? Appa mu sudah sampai , dia baik-baik saja hehe" -sambung Jennie yang merasa senang dan berbicara dengan perut besar dielusnya .

"Kali ini kau harus menjaga dirimu dengan baik Jennie.. Ingat pesan Kakak mu , setidak nya tetaplah sehat" -Yeji memperingati , Jennie ini sudah cukup
ceroboh menurutnya .

"Iyaa~ aku mengerti . Maaf~" -sesal Jennie

"Yasudah kau harus istirahat , sudah minum pil penambah darah nya kan?"

"Sudah Eon~"

•••

"Winn-ii cepatlah , apa masih belum siap?" -sahut seorang pria bongsor di balik pintu kamar

"IYAA!! TUNGGU SEBENTAR LAGI" -Teriak seseorang di dalam kamar

"Baiklah aku tunggu di ruang tv" -balas nya lalu pergi .

...

"Come On!! Aku sudah siap" -ajak nya saat selesai .

"Sudah? Ay- Eh? Kau pakai Sweater sebesar ini? Apa itu tidak terlihat aneh" -kejut si Pria saat melihat penampilan kekasih nya ini .

"Aishh.. Lucas!! Sulit untuk mencari pakaian yang pantas untuk tubuhku saat ini . Jangan banyak komentar , nanti saja.. kita sudah terlambat" -kesal Winwin sang kekasih , winwin benar-benar kesulitan dan lucas si pria bongsor ini hanya mengomentari nya saja .

"Hahaha... oke-oke , Maaf . Ayo!!" -respon Lucas lalu menarik lengan Winwin pelan

"Hmmm.. tunggu sebentar! Sepertinya aku melupakan sesuatu" -tahan Winwin saat mengingat sesuatu , Lucas bingung .

-apanya yang lupa? Sudah semuakan?- LC

"Nah!! Ini dia , jangan lupa bawa hadiah . Tidak sopan kalau bertamu tapi tidak bawa apa-apa" -jelas Winwin setelah mengambil barang yang kelupaan .

"Kado? Hahahaaa.... Winn-ii tidak ada yanv ulang tahun , apa maksudmu dengan kado hm?" -tawa Lucas saat melihat sebuah Kado ditangan Winwin . Winwin malas melihat sikap lucas yang kadang suka keterlaluan .

"Yasudah kalau tidak jadi pergi , biar aku saja sendiri yang pergi . Menyebalkan~" -sahut Winwin malas lalu pergi begitu saja meninggalkan Lucas .

"Hey? Yak!! Babyy~~ yah dia ngambek . Bercanda doang Babe!! Winn-ii jalan santay saja jangan terlalu cepat . Ingat perutmu..." -sahut Lucas yang terus mengejar Winwin di belakang . Padahal Winwin tidak berlari , dasar badan nya aja Bongsor .

-*Yúchǔn de- WNWN

*[Bodoh]


.TBC.



Kak... makin sini cerita nya ko makin ga jelas yah🤔
Nyambung ora nih?

Magu Need Vomment Kak... hehe'^-
Jangan lupa Follow akun Magu Nee?
Ga maksa ko cuma minta tolong hehe , peacee✌


HYFT ||•JaeMark?.?(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang