***
Taehyung menghampiri Jungkook yang tengah merapikan beberapa set yang rusak dan memperbaikinya dari awal.
"Sayang, tunggu lah sebentar lagi, hm? Aku sudah meminta beberapa orang datang untuk membantumu memperbaikinya," ucap Taehyung mengusap lembut punggung Jungkook.
"Terima kasih, hyung. Sebenarnya siapa yang melakukannya? Aku yakin ini bukan kecelakaan, seseorang merusaknya," lirih Jungkook.
"Aku tahu...dan aku tidak akan tinggal diam meskipun dia seorang wanita!"
Taehyung membawa Jungkook di sebuah sudut ruang dimana terdapat sebuah kursi disana. Ya, wajah kecewa dan sedih belum pudar dari parasnya, hasil jerih payahnya dan juga para pekerja hancur begitu saja dalam semalam. Taehyung memeluk bahu Jungkook dan mengusapnya lembut.
"Uhm...bagaimana Hyun Ji, hyungie?"
"Jangan khawatir, dia masih terlelap sayang. Setelah ini aku akan menyuruh orang untuk mencarikan kursi agar bisa membaringkannya, hm?" ucap Taehyung mengusap lembut belakang kepala Jungkook.
Tiga puluh menit berlalu, tampak satu per satu pekerja mulai berdatangan. Taehyung yang masih menggendong Hyun Ji pun hendak menemui Jimin yang terlihat mulai sibuk.
"Sayang, aku menemui Jimin dulu. Kau bisa memeriksa pekerjaan mereka setelah ini. Aku akan meminta seseorang menyiapkan tempat tidur untuk Hyun Ji," tutur Taehyung sesaat sebelum berlalu menghampiri Jimin.
Chuupp
Taehyung mencium bibir Jungkook sekilas seraya berkata, "Semangat, sayang. Aku tahu kau pasti bisa melewatinya. Semangat, mommy," ucap Taehyung menirukan suara anak kecil sambil memutar tubuhnya hingga tampak wajah Hyun Ji yang tengah terlelap.
"Terima kasih, hyungie. Jaga Hyun Ji sebentar, hm?"
"Tanpa kau minta pun aku akan menjaganya sayang, jangan khawatir."
Jungkook pun mengangguk dan mulai dengan pekerjaannya. Memperbaiki semuanya. Sedang Taehyung meminta beberapa staffnya untuk mencarikan kursi yang nyaman untuk Hyun Ji. Dia pun membaringkan Hyun Ji setelah beberapa saat mereka membawakannya kursi lipat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS, DON'T KISS ME
Fanfiction[Eɴᴅ] Setelah empat tahun berpisah, akhirnya mereka di pertemukan kembali dalam ketidaksengajaan. Namun sepertinya status salah satu dari mereka telah berubah. Benarkah? Dia ingin kekasihnya kembali. Bisakah dia merebut hati kekasihnya lagi? Adaka...