1 [ BEKERJA ]

10.1K 251 24
                                    

aku baru saja menyelesaikan kuliahku, walaupun aku anak rajin dan pandai yang mendapat beasiswa, aku tak lupa bekerja untuk menambah uang jajan ku. bukan merasa kurang, aku hanya jenuh saja belajar, belajar, belajar, dan belajar. aku ingin mempunyai kegiatan yang lainnya.

aku pun kini sedang berjalan ke arah kafe tempatku bekerja. tak lama kemudian aku pun sampai di tempat kerja ku dan aku segera berganti pakaian untuk ku bekerja. seperti inilah penampilan ku saat bekerja.

"mew, kemari lah" panggil pemilik kafe, phi mame namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mew, kemari lah" panggil pemilik kafe, phi mame namanya. aku pun langsung berjalan menuju ke arah nya. "iya phi? ada apa?" tanya ku sopan. "aku kira kau bakal terlambat, bukannya kau kemarin bilang ada kelas tambahan?" tanya phi mame. aku pun tersenyum ke arahnya. "iya phi, namun kelas tambahannya di batalkan, dosen ku ada urusan yang lebih penting katanya" jawab ku sopan.

phi mame pun mengangguk dan menepuk pundak ku. "oke, selamat bekerja. layani pelanggan ku dengan baik, awas aja kalau ada sampai yang melapor karena ulah mu" kata phi mame. aku pun mengangguk dan langsung berjalan menuju tempat ku bekerja.

ya aku memang pelayan di kafe ini. dan sial nya aku harus memakai baju seperti ini. ini memang sudah aturan di kafe sini. kalau bukan karena gajinya yang besar aku ga bakal melakukan pekerjaan ini. akan resign saja dari sini kalau memang kecil gajinya.

tapi tidak. kafe disini memang sedikit aneh, dan membagongkan. aku pernah bertanya kenapa pelayan di sini harus memakai pakaian maid seperti ini? dan itu diwajibkan laki laki, semua pekerja disini adalah laki laki. hanya phi mame saja selaku pemilik kafe yang perempuan. aku heran di buatnya. namun saat aku bertanya seperti itu hanya kekehan yang aku dengar. "apa maksudnya bertanya seperti itu?" tanya salah satu rekan kerja ku. "apa salah nya aku bertanya?" tanya ku balik. "salah. karena ini memang aturannya!" jelas nya. "namun kenapa seperti ini?" tanya ku lagi. "bacot! kalau tidak mau yasudah kau mengundurkan diri saja kan gampang" usulnya. aku pun langsung diam ditempat dan memikirkan ucapan rekan kerja ku itu. sayang juga. aku ga bakal keluar dari sini kalau belum mendapat surat pemecatan. disini juga terdapat kamar sewa loh, jangan main main tempatnya sangat nyaman, tak salah kalau biaya sewa nya termasuk mahal.
____________

"hei maid, kemarilah!" kata anak muda yang sedang berkumpul dengan teman teman nya. aku yang dipanggil pun segera berjalan menuju meja nya tak lupa membawa buku menu untuk dia pilih. "ini tuan" kata ku sambil memberikan pilihan menu itu. "oke. lu pilih mana aja dah sesuka lu. ntar biar gue aja yang bayar" katanya pada teman teman nya. aku pun hanya diam berdiri menunggu mereka memesan. lalu setelah memesan dan aku mencatatnya di kertas aku pun segera berpamitan dan berjalan menuju dapur untuk memberitahu koki disini memasakan pesanan makanan nya, dan memberitahu barista untuk membuat kan kopi untuk mereka.

tak lama kemudian pesanan mereka pun matang dan aku segera mengantarkan ke meja nya. "silahkan dinikmati tuan" kataku lagi. disaat aku hendak pergi, ada tangan yang menahan ku. "lu cakep, lu seksi, lu manly, kenapa mau bekerja seperti ini hah?" tanya anak yang memanggil itu. aku pun hanya tersenyum lalu melepas kan tangannya itu. dan berpamitan dengannya. sialan, berani sekali anak tadi bertanya seperti itu kepadaku.

belum tahu saja siapa sebenarnya aku ini. awas saja kalau sudah tahu, jangan harap bisa menghindar dari ku. aku memang harus menjaga atitut ku di depan pelanggan. supaya tidak mengecewakan mereka. haha lawak sekali memang pekerjaan ku ini. namun tak apa. aku fine fine saja menjalani nya. sebenarnya sudah sering aku mendapat komentar seperti itu dari pelanggan. namun aku terus mengabaikan nya. kalau bukan karena uang aku juga tidak akan mengambil pekerjaan ini, lagian ini memang disediakan untuk mahasiswa seperti kami ini. siapa lagi yang menolak jika kerja sambilan saja gajinya sangat menjanjikan. haha tidak bakal ada yang berani menolak.

sialan namun kata anak yang barusan ini kenapa sangat terngiang ngiang dikepalaku.
biasanya aku selalu mengabaikan nya. ntah lah seperti ada rasa yang beda saja dari yang sebelumnya.

aku pun segera menepis pikiran ku jauh jauh. aku pun segera menetralkan diriku. dan kembali bekerja seperti semula. oke Mew. lupakan saja. tidak penting. semangat ku pada diri sendiri.

sekarang sudah pukul 21.00 malam, saat nya kafe ini tutup. aku dan teman teman ku kini sedang berganti pakaian di kamar khusus ganti. sudah wajar, aku selalu saja melihat mereka yang berciuman seperti itu, bahkan ada juga mereka yang sampai ngewe. astaga. namun aku mengabaikan desahan mereka itu. aku segera memakai pakaian ku, dan segera berpamitan dengan teman teman ku ini. "gue pulang dulu ya" kata ku lalu segera keluar dari kamar ganti, meninggalkan mereka yang masih asyik cipokan dan sepongan.

"sudah mau pulang?" tanya phi mame yang menyegatku. "iya phi" kata ku. phi mame lalu memberikan secangkir espresso coffee, "ini untuk mu" kata phi mame. aku pun menerima nya. "baik, terima kasih phi, kalau begitu aku ijin pulang" kata ku lalu berjalan meninggalkan phi mame. "hati hati, besok jangan sampai terlambat" teriak phi mame. aku pun menoleh ke arah nya dan memberikan jempol padanya.

aku berjalan kaki untuk pulang ke asrama ku, saat di perjalanan pulang. aku bertemu dengan anak gang motor ini. ntah lah namun mereka banyak sekali. aku yang melewati nya pun memberikan sopan kepada mereka walau sebenarnya masih gedean aku. namun tiba tiba saja ada yang menggelendoti tangan ku. aku pun kaget mendapat perlakuan seperti itu. sialan banci. siapa mereka ini?

"maaf, tolong lepaskan" kata ku sopan. "ngga mau mamas tampan.. mamas kok sendirian aja?" tanya nya dengan gaya khas nya dan masih terus menggelendoti ku. "iya, maaf. tolong lepaskan tangan ku" perintah ku lagi. aku masih menjaga sopan santun ku kepada segerombolan bocah ingusan ini. "aku bilang tidak mau mamas tampan.." ucapnya lalu segera mendekatkan wajahnya pada wajahku. aku yang mendapat perlakuan seperti itu pun langsung mendorong tubuh banci ini. dan dia pun terjatuh ditrotoar. teman temannya yang masih berada di jok motor nya pun segera menghampiri aku. "sialan, kita ketemu lagi maid kafe haha" tawa anak itu. sialan itu kan anak tadi yang ngatain aku. mau apa dia?

"jangan berani berani nyelakain temen gue lu ya. kalau berani sini dah lawan gue" katanya menantang. "inget ga woi? ini tuh dia tadi si maid yang melayani waktu kita dikafe" kata anak itu kepada teman-teman nya. aku pun tak menggubris omong kosong abg ini. "heh maid! ngapa diam aja hah?" tanya nya lagi. "saya ga ada urusan sama anda" kata ku lalu beranjak dari hadapan nya. lagian sok sokan banget orang masih bau minyak telon ngajakin gue gelut. lawak kali anak itu.

namun disaat aku berjalan, aku merasakan tarikan di baju ku. ternyata anak itu yang melakukan nya. aku pun kini menghadap kearah nya. dirinya hendak melayangkan pukulan kepadaku. aku yang sadar pun segera menghindar dari pukulan itu. kini aku yang mencengkeram tangan dan kerah bajunya. "udah dibilangin kan? saya ga ada urusan sama anda. kenapa anda pengen banget punya urusan sama saya?" tanya ku padanya.  namun anak itu hanya mendengus pelan dan segera melepas cengkeraman itu. aku pun kembali berjalan meninggalkan mereka.





tbc.

hayooo gimana nih, suka ga?
like komen share jangan lupa🖤🌈
kritik dan saran sangat dibutuhkan.
monmaap nih, waktu saya buka pinterest terus saya liat poto Mew yg kaya gitu ko langsung kepikiran bikin cerita yang kaya gini:)

monmaap nih, waktu saya buka pinterest terus saya liat poto Mew yg kaya gitu ko langsung kepikiran bikin cerita yang kaya gini:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAID ON TOP ! [ MEWGULF ] ✓bxb [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang