2. Case 1. Bank Robbers

554 290 512
                                    

2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. Case 1. Bank Robbers

16 tahun kemudian.

Seorang wanita berambut kuning gading yang berponi tipis itu tampak berjalan laun di bawah rinai hujan yang membasahi seluruh kota Seoul. Menurut ramalan cuaca digitalnya, hari ini seharusnya tidak hujan. Namun, ternyata ramalan cuaca itu meleset seatus delapan puluh derajat, sehingga membuatnya mendengkus kesal karena harus hujan-hujanan saat berolahraga.

Alih-alih merasa dongkol di dalam hati, kini dirinya memicingkan kedua netra dengan wajah mencongak, seolah-olah menyukai serangan dari tetesan air hujan yang mendarat keras di wajah. Bibirnya pun sekilas melukiskan senyuman manis, yang entah mengapa seiring berjalannya waktu, dia merasa tenang ketika hujan turun. Apa mungkin karena tidak ada suara gemuruh dari langit?

"Kang Mi Na, apa kau baik-baik saja?"

Kini terdengar suara ruahan pria yang menyadarkan wanita cantik itu dari segala pikiran yang menyeruak di dalam benak. Benar, wanita yang hujan-hujanan itu adalah Kang Mi Na. Seorang wanita yang berprofesi sebagai detektif kriminal itu, tampak terpegan kala seorang pria tinggi yang menggunakan payung tongkat transparan meneduhkan kepalanya dengan payung lipat di tangan kanannya.

"Kang Mi Na, kau dengar aku?" tanya pria itu.

"Ya ... apa yang kau lakukan di sini Pak Michaell?" sahut Mi Na tanpa menerima payung pemberian pria tersebut. "Cepat berteduh, di sini hujan deras, nanti bajumu--"

"Kebetulan kita beetemu di sini. Awalnya aku memang berniat menjemputmu karena Hyun Woo terus mengoceh mengkhawatirkanmu," potong Michaell menyengapkan Mi Na. "Cepat ambil payungnya, lalu kita akan pergi ke rumah KIMO!"

"Apa?"Mendengar itu membuat mata Kang Mi Na membelalak, tidak suka. "Aku tidak mau ke sana. Jadi, aku hanya akan mengambil payungmu--"

Belum selesai wanita cantik itu berujar, kini harus terhentikan ketika pria tampan itu mulai menarik paksa tangannya untuk memasuki bangunan rumah yang berjarak sekitar kurang dari sepuluh meter. "Cepat masuk dan ganti pakaianmu!"

"Lepaskan, Pak Mich! Aku sedang tidak ingin ke sini. Aku masih tidak mau bertemu pria jelek itu."

"Oh, jadi kau sudah bosan bekerja denganku, Detektif Kang?" Baru saja Kang Mi Na masuk ke dalam rumah KIMO, kini Seorang pria berpakaian kasual dengan tanda pengenal polisi yang menggantung di lehernya itu, kini berkata sinis, saat berdiri tepat di hadapan mereka.

Melihat raut wajahnya yang memendam emosi, membuat Mi Na tersenyum tawar dengan kedua tangan yang segera memegangi bahu, agar pria itu tidak lagi melontarkan pandangan mata yang menyalang padanya.

I Watch Over You [Detective KIMO] (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang