fourteen

3.2K 321 77
                                    

'maaf atas keterlambatannya
happy reading'



Entah sudah berapa kalinya Yeonjun melihat pantulan dirinya di cermin. Sejak tiga puluh menit lalu ia terus memperbaiki penampilannya, memastikan penampilannya tetap terlihat bagus.

Mengoleskan liptint lalu menghapusnya kembali mengoleskan lipbalm pada bibirnya agar tidak terlihat kering.

Jari lentiknya sesekali merapikan rambutnya, memastikannya tetap tertata rapih.

Malam ini ia ada janji dengan Hueningkai untuk kencan. Tapi dibatalkan tiba-tiba karena kai punya urusan mendadak, padahal yeonjun sudah rapih.

Yeonjun sempat menghapus riasan diwajahnya, yeonjun hampir mengganti bajunya jika soobin tidak mengirimkannya pesan sebentar lagi latihan basketnya selasai dan ingin mengajak yeonjun jalan jalan sekaligus makan malam diluar sebagai permintaan maaf sudah menjadi kakak yang menyebalkan katanya.

Mood nya kembali membaik, yeonjun kembali memperbaiki penampilannya.

Tok tok

"Yeonjun, gue tunggu di depan ya" teriak soobin dari luar kamar yeonjun.

Sekali lagi yeonjun meneliti penampilannya. Yeonjun memakai sweater berwarna baby blue dengan celana jeans dan sepatu converse hitam, terlihat manis. Setelah dirasa cukup rapih yeonjun keluar menemui soobin.

Soobin terlihat keren dengan hoodie abu abu dangan celana jeans hitam. Bersandar didekat mobilnya dengan satu tangan memegangi ponsel dah satu lagi dimasukan pada saku celana.

Merasa ada pergerakan, soobin mengangkat kepalanya. Melihat yeonjun dari ujung kaki sampai kepala.

Yeonjun terlihat sangat manis dengan pakaiannya. Oh bahkan pipinya merah seperti bayi sangat manis dan lucu. Ia ingin mencubitnya.

Sedangkan yeonjun terpesona dengan soobin yang terlihat tampan hanya dengan hoodie. Pipinya terasa panas pasti sidah memerah.

"Yeonjun"

"Hm" sahutnya gugup, entah kenapa yeonjun jiga tidak tahu.

"Gak jadi, ayo masuk" soobin berjalan kesisi pengemudi tapi lengan bajunya ditarik kecil oleh yeonjun.

"Kenapa?"

"Soobin pakai motor aja.. kayaknya lebih asih naik motor malem malem"

"Lo mau naik motor?" yeonjun mengangguk "gue gak mau, cepet masuk mobil"

"Soobin" suaranya seperti merengek.

"Gak, lo dari kemarin dijemput si bule itu pake motor kan udah sering kena angin jalanan, appa lagi sekarang malem udaranya dingin lo mau sakit lagi? bisa bisa eomma ngomel sama gue" yeonjun menunduk.

"Denger gak?"

"Iya"

"Bagus, lain kali deh gue bawa lo keliling kota pake motor"

Matanya berbinar dengan senyum manis yang mengembang. Soobin mengusap kepala yeonjun gemas seperti anak kucing.

***

"Mau beli apa lagi?" dilihatnya yeonjun yang sedang memasukan corn dog kedalam mulutnya membuat pipinya seketika menggembung. Yeonjun tetap mengunyah sambil melihat sekitar, melirik tangan soobin yang berisi banyak kantong tentengan berisi makanan miliknya yang dibeli sepanjang jalan di Myeongdong.

Padahal mereka sudah makan malam di cafe sebelum ke Myeongdong. Tapi karena ditempat perbelanjaan itu banyak sekali penjual makanan yang terlihat enak yeonjun seakan lapar mata jadi ingin membeli semuanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brother ; Soojun/binjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang