🔞 RATE M 🔞
"Aku akan memotong,menusuk,dan memukul....."
"Untuk melindungi dan menjaga...
Apa yang menjadi 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐤𝐮..."
"Aku akan membunuh siapapun yang melihat mu seperti ini megumi...."
Berisi one shot atau two shot
Megumi h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perut Satoru melilit saat dia memperhatikan kata-kata itu
"melakukan nya".
"Aku masih kecil dan aku tidak mau. Dia selalu mengatakan padaku betapa miripnya aku dengan ibuku,dan kurasa..yah.
"Dia sering melakukannya."
"Dia jauh lebih besar dariku dan itu selalu menyakitkan sangat menakutkan rasa sakit di lubang ku tak tertahankan."
"Aku tidak pernah orgasme."
"Dia hanya memuaskan diri nya sendiri... itu tidak pernah membuatku merasa baik,atau nyaman."
"Itu sesuatu yang harus aku tanggung." Dia mendongak,mata zamrud itu ragu ragu bertemu dengan mata biru,dam mrnyadari gojo tampak benar benar seperti pembunuh.
"Aku berharap aku bisa membunuh keparat itu lagi" pikir Satoru,dia hilang kendali.
Megumi memaksakan dirinya untuk melanjutkan.
"Dia merusak ku.Aku sudah mencoba untuk melupakan nya sejak itu,jelas sudah bertahun tahun tapi aku tidak bisa."
"Aku mencoba memuaskan diri ku sendiri sampai aku cum,semua itu tidak terasa memuaskan.Cumming bahkan tidak membuat ku merasa lega."
Satoru mengangguk untuk menunjuk kan bahwa dia mendengar kan tetapi dia bertanya-tanya ke mana arah pembicaraan nya.
"Ini adalah bagian yang buruk" gumam Megumi,wajahnya menunduk sehingga rambutnya jatuh di depan matanya.
"Hei."
"Tidak ada yang kau katakan yang bisa membuatku jijik atau membuatku berpaling."
"Kau milik ku aku melihat setiap bagian dari dirimu" Gojo meyakinkannya dengan tegas.
Anak laki-laki itu mengintip dari balik rambutnya.
"Yah... satu-satunya hal yang benar-benar bisa memuaskan ku sekarang adalah... pemerkosaan."
"Porno di mana seseorang yang kecil dan lemah dilecehkan.Atau aku membayangkan diriku-" dia berhenti, membuang muka dengan cepat.
Jadi itu saja.
Satoru menarik anak laki-laki itu ke pangkuannya,memeluknya dan mengelus lehernya yang lembut.
"Aku mengerti,aku akan sekeras atau sekasar yang kau inginkan,baby boy."
