chap 18

0 0 0
                                    

"Yura lagi apa ya ?" Pikir elang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yura lagi apa ya ?" Pikir elang

"Biasanya jam segini dia suka nimbrung di grup"

"Apa dia masih mikirin yang tadi sore ya ?" Pikir elang

"HAAAAAA" teriak elang frustasi

"Gablag gablag gablag....."

"Kenapa gua kasih tau. Huaaaa"

"Gua telfon kali ya ?"

"Iya deh"

Tut tut tut tut

Nomor yang anda tuju sedang berada di panggilan lain

"Lagi telfonan toh. Keknya sama dyo" pikir elang

"Terus sekarang gua harus gimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terus sekarang gua harus gimana. Gimana caranya biar gua ga canggung sama elang mel....."

"Yaaa lu biasa aja gitu sama elangnya juga. Kan elang udah bilang sama lu kalo jangan pikirin perasaan dia"

"Tapi kan jadi ngga enak amelllll"

"Ck, iya juga ya"

"Amel.... telfonannya udah ? Kamu masih ada 1 baju lagi loh mel...."

"Ooh iya kak, udah ka. Sebentar ya kak"

"Ra, sorry gua sekarang lagi gabisa kasih solusi ke elu dulu. Gua udah dipanggil sama fotografernya"

"Hmmm oke..."

"Zàijiàn"
"Sorry..."

"Gwaechanh-a"
"Ngga papa"

"Dajia"
"Fighting"

Tut

Tut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
looking for true loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang